Merindukan James Bond
KAZAN – Kolombia butuh James Bond yang mampu tampil sebagai penyelamat. Sebagaimana julukannya, Bond itu ada dalam diri James Rodriguez. Sanggupkah James memikul beban tersebut di pundaknya?
Pertanyaan itu akan terjawab saat Kolombia menghadapi Polandia pada matchday kedua grup
H di Kazan Arena dini hari nanti WIB (siaran langsung Trans TV pukul 01.00
WIB). ”Saya masih percaya jalan itu
(tak tersingkir dari fase grup,
Red) masih ada,” kata James seperti dikutip Colombia.
Los Cafeteros –julukan Kolombia– merasakan betul perbedaan ketika James tak menjadi starter. Mereka takluk 1-2 kepada Jepang pada laga perdana grup H (19/6). James ketika itu baru masuk pada menit ke-59 untuk menggantikan Juan Quintero. Kondisi James yang belum 100 persen setelah mengalami cedera betis kiri menjadi alasan entrenador
Jose Pekerman tak memainkannya sebagai starter. Juga, Quintero yang dimainkan di posisi 10, posisi James, tak mampu menyuplai banyak bola kepada Radamel Falcao Garcia. Meski dia mampu mencetak satu gol Kolombia.
James menganggap sentuhan laga pertama saat melawan Jepang menjadi modal dirinya untuk meledak pada laga kedua. ”Satu kesalahan tak menghentikan tim jadi juara. Tetap angkat kepalamu dan sabarlah menanti kesempatan berikut untuk melakukan yang terbaik,” kata James, memotivasi rekan-rekannya.
Diakui atau tidak, meski sudah punya bomber sekelas El Tigre –julukan Falcao–, serangan Kolombia masih terinspirasi James. Faktanya, dalam tiga laga uji coba terakhir sebelum Piala Dunia 2018, Falcao dkk tak mampu menciptakan gol saat kreativitas James mampet. ”Saya ingin dia (James, Red) seperti di Brasil,” harap Pekerman seperti dikutip Sport, merujuk kesuksesan James meraih Sepatu Emas di Piala Dunia 2014. Saat itu produktivitas James selalu mengalir dalam lima laga sejak fase grup. Falcao yang mandul di laga pertama juga menyambut positif comeback James. Menurut dia, aliran bola ke depan bakal lebih bervariasi bersama James. ”Yang terpenting, karakter tim ini tetap terjaga bersamanya (James, Red),”’ tutur Falcao.
Jika Kolombia bertumpu kepada James, Polandia sangat bergantung pada kontribusi Robert Lewandowski. Kebetulan, Lewy –sapaan Lewandowski– dan James adalah partner di Bayern Muenchen. ”Kami tahu sesulit apa tantangan yang sudah menanti kami. Tapi, kami tahu, ini saatnya kami melampiaskan emosi. Tak peduli siapa di belakang mereka (Kolombia, Red),” ucap Lewy.