Jawa Pos

Dikawal dengan Senjata Lengkap

-

MENEMBUS berbagai kawasan terpencil untuk mengedarka­n surat suara tak hanya membutuhka­n kesiapan alat transporta­si. Tapi juga koordinasi dengan aparat keamanan. Sebab, gangguan bisa datang dalam bentuk apa saja.

Di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, misalnya, Jumat lalu (22/6) ada insiden penembakan pesawat Twin Otter yang hingga kini pelakunya masih dalam pengejaran. Buntutnya, bagian depan pesawat berlubang

Tepat di dekat kursi kopilot. Hingga melukai kaki kanan Irena Nur Fadila, kopilot pesawat yang melayani rute Timika– Kenyam itu.

Padahal, pada 27 Juni ini, 29 kabupaten/kota di Papua akan menghelat pilkada serentak. Juga pemilihan gubernur dan wakil gubernur (pilgub). ”Setelah dilakukan penanganan medis terhadap kopilot dan pengecekan terhadap kondisi pesawat, pesawat Twin Otter Dimonim Air PK-HVU akhirnya lepas landas menuju Timika dengan tidak membawa penumpang,” kata Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kalam kepada Cenderawas­ih Post (Jawa Pos Group).

Nduga merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya. ”Saya menilai ini merupakan upaya untuk menggagalk­an pilkada,” kata Kapolres Jayawijaya AKBP Jan Bernard Reba.

Tapi, Jan maupun Kalam memastikan bahwa kondisi Kenyam dan Nduga sudah kondusif. Termasuk untuk menghelat pilgub. ”Kabupaten Nduga tetap aman dan terkendali di bawah pengawasan keamanan TNI dan Polri yang telah ditempatka­n di sana,” kata Jan.

Di Kutai Timur, Kalimantan Timur, polisi juga bakal mengawal ketat proses pilkada. Mulai pendistrib­usian logistik hingga ke tujuan sampai seusai pemilihan. ”Semua (aparat yang mengawal, Red) bersenjata lengkap,” kata Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Pola pengamanan di tiap kota/ kabupaten, bahkan di tiap tempat pemungutan suara (TPS), juga berbeda. Di Jambi, contohnya, yang pada 27 Juni nanti menghelat tiga pilkada. ”Tiap TPS bisa dijaga satu personel, bisa juga lima,” ujar Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis A.S. seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group).

Itu, terang Muchlis, didasarkan pada tingkat kerawanan. Yang pasti, Polda Jambi menyiapkan 1.500 personel untuk mengamanka­n proses pemungutan suara di tiga daerah yang menggelar pilkada: Kota Jambi, Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Kerinci.

Mengenai potensi konflik di tiga wilayah itu, menurut Muchlis, semua memiliki potensi yang berbeda-beda. Tapi, pihaknya tetap berupaya meminimalk­an akarakar konflik tersebut.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia