Jaring Distributor, Tingkatkan Usaha Tokel
SURABAYA – Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya bakal membina 1.200 pedagang toko kelontong (tokel). Pembinaan tersebut dilakukan untuk meningkatkan usaha ekonomi di lingkungan kampung agar bisa bersaing dengan usaha ritel.
]Kabid Distribusi Disdag Surabaya Surtauli Sinurat menyatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mengumpulkan pemilik tokel. Saat ini mereka diberi beberapa pembinaan terkait pelayanan dan mekanisme penjualan.
]Uli, sapaan Surtauli Sinurat, menerangkan bahwa dalam pembinaan itu, disdag akan memfokuskan diri pada pembelian barang pedagang tokel. Selama ini persoalan kulakan barang yang dijual di tokel menjadi kendala utama. Umumnya mereka kalah bersaing dengan usaha ritel yang punya jaringan kuat.
Karena itu, saat ini disdag berusaha berkoordinasi dengan para distributor besar. Mereka nanti bisa memasok barang ke tokel yang tersebar di Surabaya. ’’Karena itu, tokel akan dikoordinasikan per wilayah,’’ jelasnya.
Melalui skema wilayah tersebut, nanti pasokan tokel bisa menjadi lebih mudah. Barang yang kosong akan dipasok distributor yang bertanggungjawab di wilayah itu. Skema wilayah tersebut juga memungkinkan distributor untuk memasok barang secara rutin.