Jawa Pos

Logistik Pilgub Dicek Polisi

-

GRESIK – Perhelatan Pilgub 2018 segera mencapai puncak. Pada Rabu (27/6) pemilik hak suara bakal mencoblos pasangan cagub-cawagub pilihan masingmasi­ng. Polres Gresik memastikan logistik untuk gawe politik tersebut terjamin dari kecurangan. Harus dilakukan pengamanan.

Kemarin (23/6) Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro memeriksa gudang logistik Pilgub Jatim 2018 di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas. Sejumlah petinggi polres ikut.

Ada pula perwakilan KPU Gresik Elvita Yulianti. Dia bertugas di divisi perencanaa­n logistik dan keuangan. Satu per satu kotak suara dicek bersama. Termasuk kertas suara yang sudah siap didistribu­sikan.

Menurut AKBP Wahyu, peninjauan logistik tersebut bertujuan memastikan kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik. Terutama terkait dengan distribusi surat suara. Itu bukan untuk pengawasan kinerja. ”Ini lebih pada peninjauan keamananny­a,” jelasnya.

Pengamanan logistik KPU, lanjut dia, harus diperhatik­an. Sebab, masih ada surat suara yang belum didistribu­sikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK). Yakni, Kecamatan Ujungpangk­ah, Panceng, Dukun, Sidayu, dan Duduksampe­yan.

Waktu coblosan tinggal beberapa hari lagi. Sebagian surat suara bergambar pasangan Khofifah-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur itu masih berada di gudang. ”Jangan sampai ada kecurangan yang memicu konflik,” tuturnya.

Sejauh ini, AKBP Wahyu memastikan situasi Kabupaten Gresik menjelang pemilihan Pilgub 2018 masih kondusif dan aman.

Dia meminta masyarakat ikut berperan menjaga kondisi tersebut. Masyarakat harus bisa sportif dan profesiona­l dalam memberikan dukungan. Tidak boleh bertindak anarkistis terhadap pendukung calon lain.

 ?? ADI WIJAYA/JAWA POS ?? PASTIKAN AMAN: AKBP Wahyu (kiri) mengecek logistik Pilgub Jatim 2018 di kompleks pergudanga­n Desa Kembangan, Kebomas.
ADI WIJAYA/JAWA POS PASTIKAN AMAN: AKBP Wahyu (kiri) mengecek logistik Pilgub Jatim 2018 di kompleks pergudanga­n Desa Kembangan, Kebomas.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia