NYANYI TENTANG NAINGGOLAN PUN MAU
MOSKOW – Belgia memetik kemenangan kedua di Piala Dunia 2018. Setelah menghajar Panama 3-0 di laga pertama, De Rode Duivels alias Sang Setan Merah sukses membantai Tunisia 5-2 di Stadion Spartak, Moskow, kemarin sore waktu setempat atau tadi malam WIB (23/6)
Dua bintang Premier League Eden Hazard dan Romelu Lukaku menjadi aktor utama kemenangan Belgia. Masing-masing mencetak dua gol.
Jawa Pos merasakan euforia yang disebarkan pendukung Belgia. Sejak di kereta api bawah tanah mereka bernyanyi dan menyebut nama-nama pemain bintang Belgia.
Bahkan, ketika Jawa Pos meminta mereka menyanyi tentang Radja Nainggolan, pemain Belgia keturunan Indonesia, mereka pun melakukannya. Padahal, pelatih Belgia Roberto Martinez tidak memanggil Nainggolan ke dalam skuad Piala Dunia 2018.
”Ini namanya pesta,” kata Steven Lumens, salah seorang fans Belgia. ”Kami tidak peduli siapa yang mencetak gol. Yang jelas, kami bahagia karena bisa menang,” kata pria asal Brussels itu.
Gol pertama Belgia lahir melalui eksekusi penalti Eden Hazard pada menit keenam. Penalti diberikan setelah Hazard dijatuhkan bek tengah Tunisia Syam Ben Youssef. Itulah gol pertama Hazard sepanjang karirnya di Piala Dunia.
Belgia sukses menggandakan keunggulan melalui Lukaku pada menit ke-16. Striker Manchester United tersebut lantas mendulang gol lagi pada akhir babak pertama. Tambahan dua gol menjadikan Lukaku pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belgia.
Lukaku sudah membukukan lima gol sepanjang karirnya di Piala Dunia. Rekor itu sama dengan yang dibikin salah seorang legenda terbesar mereka, Marc Wilmots. Satu statistik lain yang tak kalah keren adalah Lukaku menjadi pemain pertama yang mencetak minimal dua gol secara back-to-back setelah Diego Maradona melakukannya pada 1986.
Tunisia sejatinya sempat memperkecil ketertinggalan lewat Dylan Bronn pada menit ke-18. Namun, tim Elang dari Kartago mendapatkan nasib buruk karena pemain kelahiran Prancis berusia 23 tahun itu mengalami cedera pada menit ke-24.
Belgia makin nyaman lewat gol Hazard pada menit ke-51. Pengganti Hazard, Michy Batshuayi, menyempurnakan kemenangan Belgia pada pengujung laga. Tunisia lantas mendapatkan gol hiburan lagi melalui Wahbi Khazri pada injury time babak kedua.
Laga melawan Inggris pada 28 Juni mendatang jadi penentu. Kalau imbang saja, andai Inggris gagal menang telak atas Panama hari ini, Belgia dipastikan menjadi juara grup G.