Jawa Pos

PERJALANAN IZIN MENGEMUDI UNTUK PEREMPUAN SAUDI

- Sumber: CNN, Independen­t

1 MUNCULNYA LARANGAN

Saudi menerapkan aturan syariat Islam yang sangat ketat. Kementeria­n Dalam Negeri mengeluark­an larangan mengemudi sejak 1957.

2 PERJUANGAN PARA AKTIVIS

Pada 6 November 1990, sebanyak 47 perempuan Saudi mengemudi di jalanan Riyadh. Mereka menuntut agar perempuan diizinkan mengemudi. Itu adalah kali pertama ada perempuan yang mengemudi di jalanan Saudi. Mereka ditahan sehari dan paspornya disita. Sebagian aktivis tersebut akhirnya kehilangan pekerjaan. Gerakan kampanye di media sosial bertajuk Women2Driv­e juga terus digaungkan. Aktivis Manal Al Sharif pernah mengunggah video saat mengemudi di kota Khobar. Buntutnya, dia dipenjara. Pada 2014 Loujain Al Hathloul ditahan selama 73 hari karena mencoba mengemudi dari Uni Emirat Arab ke Saudi. Setahun sebelumnya, bloger dan aktivis Eman Al Nafjan juga merebut perhatian dunia internasio­nal saat mengemudi di Riyadh.

Banyak aktivis yang masih berada di balik jeruji besi.

3 PENCABUTAN LARANGAN MENGEMUDI

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman mengajukan usul-usul reformasi sosial dan ekonomi untuk mengurangi ketergantu­ngan negaranya terhadap minyak bumi lewat Visi 2030. Antara lain, terdapat pemberdaya­an perempuan dengan pencabutan larangan mengemudi bagi perempuan serta membuka lebih banyak peluang di dunia kerja untuk kaum hawa.

4 LOWONGAN PEKERJAAN MENINGKAT

Pada 1 Januari lalu Uber dan Careem menyatakan akan merekrut pengemudi perempuan ketika larangan mengemudi dicabut. Para pengemudi perempuan itu akan khusus melayani pelanggan perempuan. Selama ini mayoritas perempuan Saudi merasa tak nyaman dengan sopir laki-laki.

5 UU ANTI PELECEHAN

Pemerintah Saudi menggedok UU anti pelecehan yang berlaku mulai bulan ini untuk mengurangi ketakutan para perempuan yang kini mengemudi sendiri. Mereka yang melakukan pelecehan verbal, fisik, maupun di dunia maya bakal dihukum. Mulai denda hingga kurungan dua tahun. Jika yang dilakukan bukan kejadian pertama, hukumannya lebih berat.

6 PERLAKUAN KHUSUS

Kementeria­n Dalam Negeri berencana membuat sel khusus perempuan untuk mereka yang melanggar ketertiban lalu lintas. Untuk saat ini, jika pelanggara­n terjadi, mereka akan diletakkan di sel anak-anak. Perusahaan-perusahaan asuransi juga melatih petugas inspeksi kecelakaan perempuan untuk menangani laka lantas yang melibatkan pengemudi perempuan. (*)

 ?? AHMED JADALLAH/REUTERS ?? BELAJAR MENYETIR: Seorang instruktur mengarahka­n Maria al-Faraj dalam pelajaran mengemudi lewat layar 3D di Dhahran.
AHMED JADALLAH/REUTERS BELAJAR MENYETIR: Seorang instruktur mengarahka­n Maria al-Faraj dalam pelajaran mengemudi lewat layar 3D di Dhahran.
 ?? ERIE DINI/JAWA POS ??
ERIE DINI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia