Beban Menjaga Singgasana
Wasit: Ravshan Irmatov (Uzbekistan) Stadion: Kaliningrad Stadium, Kaliningrad Live: Trans TV pukul 01.00 WIB Bursa Asian Handicap: 0 : 1¼
KALININGRAD – Beban Spanyol dianggap lebih ringan ketimbang Portugal. Ketika Portugal dan Iran harus saling bunuh, Spanyol ’’hanya’’ menghadapi Maroko yang sudah resmi tereliminasi. Tetapi, kubu La Furia Roja –julukan timnas Spanyol– menepis anggapan tersebut. Menurut sang pelatih Fernando Hierro, skuad Matador tak akan rileks karena mereka terbebani status pemangku singgasana klasemen sementara. Jika gagal mengalahkan Maroko, singgasana itu bisa saja lepas.
’’Ini adalah Piala Dunia. Jadi, tak ada satu pun laga yang mudah,’’ tandas Hierro sebagaimana dikutip BBC. ’’Di grup lain, beberapa tim sudah 1-De Gea (g); 2-Carvajal, 3-Pique, 15-Ramos (c), 18-Alba; 10-Thiago, 5-Busquets, 6-Iniesta; 22-Isco, 19-Costa, 21-Silva
Pelatih: Fernando Hierro lolos. Tetapi, grup kami ini sangat ketat. Jadi, kami tak punya opsi selain tiga poin melawan Maroko,’’ ujar mantan kapten timnas Spanyol itu.
Beban Sergio Ramos dkk makin berat. Sebab, mereka dituntut agar menjaga rekor tak pernah kalah dalam 22 laga terakhir. Di sisi lain, Maroko tak ingin menjadi pecundang. Tim asuhan Herve Renard itu tak ingin meniru jejak kegagalan Aljazair dan Honduras di Piala Dunia 2010. Keduanya tersingkir dari fase grup dengan tiga kekalahan dan tak pernah mencetak gol.
’’Fokus kami sekarang ialah mencari hasil yang lebih baik saat melawan Spanyol,’’ papar Renard. ’’Kami telah lolos ke Piala Dunia kali pertama setelah 20 tahun dan telah menunjukkan bahwa kami bisa bermain sepak bola,’’ ujar pelatih asal prancis itu. 12-Mohamedi (g); 17-Dirar, 5-Benatia (c), 4-Da Costa, 2-Hakimi; 14-Boussoufa, 8-Ahmadi; 16-Amrabat, 10-Belhanda, 7-Ziyech; 9-El Kaabi. Pelatih: Herve Renard