Jawa Pos

Kejar Response Time 5 Menit

Mobil PMK Tak Ngandang, Bentuk Tim Orong-Orong

-

SURABAYA – Mobil-mobil dinas pemadam kebakaran (DPMK) disiagakan di sejumlah titik sejak Lebaran lalu. Tujuannya, petugas bisa datang lebih cepat di lokasi kebakaran. Cara itu rencananya diterapkan terusmener­us meski momen Lebaran sudah rampung.

Pelaksana tugas (Plt) DPMK Surabaya Irvan Widyanto menjelaska­n bahwa response time PMK perlu terus dipercepat. Dua tahun lalu DPMK mendapat penghargaa­n dari Kementeria­n Dalam Negeri karena kesigapan petugas. Response time bisa ditempuh dalam waktu di bawah 15 menit. Namun, belakangan

response time tersebut mampu ditempuh hingga di bawah 7 menit. Namun, Irvan berharap

response time tersebut bisa lebih cepat hingga cuma 5 menit. ”Makanya, kami dekatkan mobilmobil pemadam di titik-titik rawan,” jelas pria yang juga merangkap jabatan sebagai kepala Satpol PP Surabaya itu.

Mobil-mobil tersebut dijaga lima hingga enam petugas. Regu berganti setiap sif selama 24 jam. Mobil PMK tersebut sudah dilengkapi dengan global positionin­g system (GPS) yang terhubung dengan command center 112 (CC112). Jadi, setiap ada laporan warga, petugas bisa dengan mudah mengarahka­n mobil terdekat.

Irvan menerangka­n, ada tiga hal yang jadi perhatiann­ya selama memimpin dinas PMK sejak awal Juni lalu. Pertama, dia meminta para petugas pemadam kebakaran mengutamak­an doa agar dihindarka­n dari musibah. Doa juga dipanjatka­n agar tak ada kebakaran yang terjadi.

Kedua peralatan. Selama ini peralatan PMK tergolong cukup lengkap. DPMK Surabaya sudah memiliki truk skylift dengan harga Rp 48 miliar. Kebakaran di ketinggian 104 meter pun bisa dijangkau.

Yang ketiga paling penting. Yakni, kemampuan petugas. Menurut mantan camat Rungkut itu, peralatan canggih yang dimiliki pemkot bakal percuma apabila kemampuan petugas tak pernah diasah. ”Akan kami bentuk tim orong-orong. Ini pasukan khusus berisi orang-orang terbaik yang kami miliki,” ujar Irvan,

Nama orong-orong dipilih karena hewan tersebut mampu masuk ke lubang mana pun. Fleksibel dan cepat. Sebanyak 500 petugas pemadam bakal dikumpulka­n hari ini pukul 08.00. Mereka akan menjalani tes fisik samapta. Seratus orang terbaik bakal masuk tim itu.

Tim orong-orong bakal disiagakan untuk segala situasi. Mereka akan dilatih kemampuan memecahkan masalah, memanjat, dan menjinakka­n hewan buas. Sebab, selama ini banyak warga yang melaporkan adanya kejadian darurat yang melibatkan hewan. Mulai sapi tercebur sungai, kucing masuk sumur, macaw lepas, hingga ular piton masuk kampung.

Selain itu, DPMK menyiapkan dua mobil ranger yang mampu masuk ke gang-gang kecil. Mobil tersebut mampu mengangkut 500 liter air. Kegesitann­ya diandalkan untuk mencegah kebakaran secepatnya. ”Kami siapkan dua,” lanjut Irvan.

Selain itu, Irvan memerintah seluruh pasukan PMK untuk mencukur rambut mereka. Potong gundul dengan menyisakan sedikit rambut di bagian atas.

Irvan menambahka­n, itu dilakukan bukan untuk dipamerkan. Melainkan, peningkata­n palayanan terhadap kebencanaa­n.

 ?? GALIH COKRO/JAWA POS ?? AKSI CEPAT: Mobil pemadam kebakaran kini tak lagi masuk garasi. Mobil tersebut disiagakan di sejumlah titik agar pemadaman kebakaran lebih cepat.
GALIH COKRO/JAWA POS AKSI CEPAT: Mobil pemadam kebakaran kini tak lagi masuk garasi. Mobil tersebut disiagakan di sejumlah titik agar pemadaman kebakaran lebih cepat.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia