Mengenal Jepang lewat Wagasa
SURABAYA – Bukan hanya bunga sakura atau kimono yang khas dari Jepang. Ada wagasa (payung khas Jepang) yang juga unik dari negara itu. Sabtu (23/6) di Pakuwon Mall, pengunjung diajak melukis wagasa.
Meskipun ukurannya tak seperti wagasa
asli, pengunjung cukup senang karena bisa mempelajari teknik melukis payung Jepang tersebut. Wagasa yang dijadikan sarana melukis itu terbuat dari kertas khusus. Ukurannya pun mini jika dibandingkan dengan wagasa asli.
Kebanyakan pengunjung penasaran dengan cara mewarnainya. Tapi, karena payung berbahan kertas, banyak pula pengunjung yang mengalami kesulitan. Sebab, mereka tidak terbiasa. Salah seorang di antaranya adalah Shierly Susanna.
Menurut Shierly, melukis payung itu agak susah. ”Kalau salah pencampuran cat dengan air, payung bisa robek nanti,” ucapnya. Dengan hati-hati dia memilih gradasi warna yang sesuai. Dengan telaten dia melukis bunga daisy. ”Lebih cantik lagi kalau ditambahkan daun sih,” katanya.
Kegiatan melukis payung khas Jepang itu digelar Leeven and Co. Mita Vegalisa dari Leeven and Co mengatakan, ada beberapa tip yang harus diketahui sebelum menggambar di atas payung. ”Perbandingan antara cat dan air harus sama supaya kertasnya nggak mudah robek,” terang dia.
Selain itu, agar tidak terjadi gradasi warna yang tidak diinginkan, menurut dia, pulasan kuas harus kering dahulu. Setelah itu baru disapu dengan kuas lagi.