PPDB SMA/SMK Dibuka Hari Ini
SURABAYA – Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK negeri di Jawa Timur jalur reguler juga dibuka serentak hari ini. Pendaftaran melalui sistem online tersebut menggunakan sistem zonasi dan nilai ujian nasional (NUN).
Wakil Kepala Humas SMAN 16 Surabaya Abdul Razzaq Thahir mengatakan, PPDB jalur reguler dipersiapkan sejak jauh hari. Meski pendaftaran sistem online bisa dilakukan di rumah, sekolah tetap menyiapkan fasilitas komputer untuk warga. ”Ada sebagian orang tua yang justru lebih mantap daftar ke sekolah. Kami fasilitasi,” katanya.
Tahun ini SMAN 16 membuka kuota siswa baru 360 kursi. Itu sudah termasuk jalur nonreguler. Siswa yang diterima jalur prestasi 17 anak, bidikmisi 7 anak, dan mitra warga 21 anak. Total ada 45 anak yang telah diterima lewat jalur nonreguler. ”Sisanya 315 kursi untuk jalur reguler,” ujarnya.
Pria yang karib disapa Reza itu mengatakan, ada pula alokasi pagu untuk luar wilayah. Total alokasi pagu luar kota adalah 10 persen. Perinciannya, pagu calon peserta didik dengan kartu keluarga (KK) luar kota dan asal sekolah luar kota maksimal 5 persen dari pagu awal sesuai pe-ranking-an. Sementara itu, pagu calon peserta didik KK luar kota dengan asal sekolah dalam kota maksimal 5 persen
J
”Untuk KK luar provinsi diberi 1 persen,”katanya.Rezamenambahkan, pendaftaran jalur reguler tidak menggunakan tes sama sekali. Namun, hanya menggunakan total nilai unas dan sistem zonasi. Jika ada nilai yang sama, akan dilihat dengan urutan nilai matematika, IPA, bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan berdasar waktu pendaftaran. ”Untuk itu, disarankan mendaftar di awal-awal, jangan di akhir pendaftaran,” ujarnya.
Pendaftaran dibuka hari ini hingga 28 Juli melalui website http:// ppdbjatim.net. Setiap anak bisa mendaftar dua sekolah dengan tiga variasi. Yakni, pilihan 1 sekolah dalam zona dan pilihan 2 di dalam zona. Selain itu, pilihan 1 sekolah dalam zona dan pilihan 2 sekolah di luar zona. Bisa juga, pilihan 1 sekolah di luar zona dan pilihan 2 sekolah di dalam zona.
Reza menuturkan, ada beberapa tip yang perlu diperhatikan calon pendaftar. Yakni, pahami jumlah nilai unas dan sekolah yang dituju. Sebab, untuk saat ini sekolah favorit masih diburu. Persaingan pun sangat ketat.