Football’s Coming Home
Inggris Hajar Panama 6-1
It’s coming home, it’s coming home, it’s coming
Football’s coming home It’s coming home, it’s coming home, it’s coming
Football’s coming home
It’s coming home, it’s coming home, it’s coming
Football’s coming home NIZHNY NOVGOROD – Lirik lagu Three Lions itu mengiringi sesi pemanasan yang dijalani timnas Inggris menjelang laga melawan Panama di Stadion Nizhny Novgorod kemarin (24/6).
Fans Inggris yang hadir di stadion berkapasitas 43.319 penonton itu langsung bereaksi. Mereka bersama-sama melantunkan tembang karya grup band The Lightning Seeds yang diciptakan khusus untuk menyambut perhelatan Euro 1996 di Inggris tersebut.
Euforia itu berlanjut. Begitu wasit asal Mesir Ghead Grisha memulai pertandingan, Inggris langsung mendominasi. Peluang demi peluang yang diciptakan Harry Kane dkk mengancam gawang Panama yang dikawal Jaime Penedo. Diawali gol sundulan John Stones pada menit kedelapan, The Three Lions–julukan timnas Inggris– terus berpesta hingga akhir babak pertama.
Empat gol lain tercipta lewat eksekusi penalti Kane pada menit ke-22 dan 45+1,’ tendangan melengkung Jesse Lingard dari luar kotak penalti pada menit ke-36, dan lagi-lagi heading Stones pada menit ke-40. Unggul lima gol, game bisa dibilang selesai. Sebab, secara permainan, Panama tidak bisa mengimbangi Inggris.
Setelah turun minum, Inggris tetap memegang kendali permainan. Gol keenam lahir pada menit ke-62. Bola tendangan Ruben Loftus-Cheek berubah arah setelah mengenai kaki Kane yang sebenarnya terlihat hendak menghindar. Gol itu tercatat atas nama Kane.
Gol hiburan Panama yang dicetak Felipe Baloy pada menit ke-75 tak sedikit pun mencederai sukacita kubu Three Lions. Mereka menang 6-1. Itu adalah kemenangan terbesar Inggris di Piala Dunia! Sudah begitu, bintangnya, Kane, kini menjadi top scorer sementara Piala Dunia 2018 dengan lima gol.
Jika penampilannya konsisten seperti tadi malam, bukan tidak mungkin striker Tottenham Hotspur itu mengakhiri turnamen dengan status yang sama. Top scorer.
’’Top scorer? Masih jauh untuk bicara tentang hal itu. Yang penting adalah tim menang. Kami akan berusaha melanjutkan tren kemenangan ini,’’ kata Kane merendah saat konferensi pers setelah pertandingan yang dihadiri Jawa Pos. ’’Kami tahu bahwa pertandingan akan berjalan keras. Kami harus menghadapinya,’’ tambah pemain 24 tahun itu.
Pelatih Gareth Southgate menyebutkan, kunci kemenangan timnya adalah sabar menghadapi permainan keras Panama. ’’Awal pertandingan sangat sulit karena kami harus menghadapi permainan keras. Kami tidak harus terlibat dalam hal itu. Kemudian, kami mulai bisa menguasai keadaan,’’ tutur Southgate. ’’Bagiku, pertandingan sudah selesai sebelum babak pertama berakhir,’’ sambungnya.
Di sisi lain, sebiji gol Panama disambut sangat meriah oleh suporter mereka. Bagaimana pun, itu adalah gol perdana La Marea Roja—atau Si Ombak Merah, sebutan Panama, Red—di ajang Piala Dunia. Tak hanya fans Roman Torres dkk yang bergrmbira. Penonton lain ikut heboh. Di antara 43.319 penonton, mayoritas memang mendukung Panama. Termasuk fans tuan rumah yang beberapa kali meneriakkan yel-yel Rusia...! Rusia...! Rusia…!!!
Selanjutnya, Inggris akan bertarung melawan Belgia untuk menentukan posisi juara grup. Southgate menghadapinya dengan tenang. ’’Kami menikmati kemenangan ini,’’ ucapnya. Dan, Three Lions pun kembali berkumandang.
Three Lions on a shirt, Jules Rimet still gleaming, Thirty years of hurt, Never stopped me dreaming… (*/c16/na)