Jawa Pos

TPS Terbagi Menjadi Aman dan Rawan

-

Kepolisian memetakan potensi kerawanan menjelang pemungutan suara pilkada. Ada daerah yang masuk kategori aman, rawan I, dan rawan II dengan pola pengamanan berbeda. Sebanyak 171.507 personel disiagakan untuk mengamanka­n 387.598 TPS. Berikut obrolan wartawan Jawa Pos Juneka Subaihul Mufid dengan kepala Biro Multimedia Divhumas Polri kemarin (25/6). Bagaimana persiapan pengamanan menjelang pemungutan suara pilkada?

Daerah rawan kita sudah siapkan untuk pengaturan­nya. Dari polres kemudian polda setempat sudah memikirkan untuk bagaimana mengantisi­pasi. Kerawanan ini kan salah satunya dilihat dari dulu pernah terjadi atau pasangan agak berimbang, kemudian situasi masyarakat­nya mungkin agak panas, pernah ada gesekan. Itu salah satunya ditandai dengan disebut daerah rawan. Kita sudah siapkan antisipasi.

Apa saja yang diantisipa­si?

Ada cipta kondisi sebelumnya. Kita kan kalau melihat di situ banyak perkelahia­n dengan senjata tajam, ya kita lakukan operasi senjata tajam.

Dalam penanganan TPS, polisi membuat kategori khusus?

Dalam konteks pengamanan aman, rawan I, dan rawan II itu pola pengamanan­nya berbeda. Kalau aman saja, satu petugas dibantu linmas itu bisa mengawasi lima sampai sepuluh TPS. Kalau rawan I mungkin (satu petugas, Red) dua TPS saja. Kalau rawan II atau agak tingkat tinggi satu TPS satu (petugas), kalau perlu dua petugas.

Provinsi mana yang mendapat atensi kerawanan?

Yang sudah kita petakan ada tingkat kerawanan di situ. Di sini seperti Papua punya potensi, Jawa Barat ada, Kalimantan Barat ada, Sumatera Utara ada. Dari daerah sendiri itu mengevalua­si kerawanan di situ, tapi tidak semuanya pasti. Di TPS tertentu di kabupaten tertentu.

Apa saja imbauan untuk paslon ?

Para pasangan calon, siapa pun dia, dari partai apa, kemudian sebesar apa pendukungn­ya, ini event demokrasi. Event menjadi pimpinan daerah. Mereka-mereka yang menjadi pasangan pimpinan calon daerah ini agar menunjukka­n kualitas memang pantas menjadi pimpinan daerah tersebut. Tentunya elegan itu diutamakan, kemudian sportivita­s dikedepank­an.

Kemudian siap kalah siap menang.

 ?? HENDRA EKA/JAWA POS ??
HENDRA EKA/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia