Revisi Target Kendaraan Lewat Tol
Tren LHR Naik di Ruas Jombang–Mojokerto
SURABAYA – Konektivitas antarruas tol turut mendongkrak jumlah kendaraan yang melintas. Di jalan tol Jombang–Mojokerto, misalnya. Pada semester pertama lalu, lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol tersebut sekitar 12.000 kendaraan per hari.
Deputi Kepala Departemen Manajer Pendapatan Tol Jombang–Mojokerto A. Rifan Samani mengatakan, ada perubahan pola penggunaan jalan tol. Trennya terus meningkat. Sebelumnya, LHR di ruas tol yang diresmikan September 2017 itu sekitar 6.500 kendaraan per hari. Kemudian, sejak tol Surabaya–Mojokerto diresmikan pada Desember 2017, jumlahnya meningkat menjadi 9.500 kendaraan per hari.
Nah, melihat peningkatan jumlah pengguna jalan tol tersebut, pihaknya merevisi target LHR. Sebelumnya, pada awal tahun LHR dipatok 12.500 kendaraan per hari. Kini target tersebut dinaikkan menjadi 14.000 kendaraan per hari. ’’Melihat pola yang ada, mudah-mudahan pascamusim puncak mudik Lebaran bisa di atas target atau sekitar 15.000 kendaraan per hari,’’ jelasnya kemarin (25/6).
Pada musim mudik lalu, jumlah kendaraan yang melintas secara rata-rata tercatat 41.460 kendaraan per hari. Arus mudik mulai terasa pada H-7 Lebaran. Tertinggi pada H-1, hari H, dan H+1. ’’Karena pada Lebaran tahun ini masa cuti relatif panjang, traffic cenderung merata,’’ ungkap Rifan. Lantaran kendaraan berat dilarang melintas, arus kendaraan didominasi mobil pribadi atau golongan I yang mencapai 99 persen.
Sementara itu, pada kondisi normal, persentase kendaraan golongan I sekitar 90 persen. Sisanya, 10 persen, merata untuk golongan II ke atas. Masih rendahnya kendaraan golongan II ke atas yang melintas tol disebabkan faktor nonteknis. ’’Kalau lewat jalan nasional, mereka bisa berhenti kapan pun,’’ ucapnya. Dia menampik bahwa rendahnya kendaraan golongan II ke atas karena faktor tarif.
Ke depan, pihaknya terus menggaet kendaraan golongan II ke atas untuk menggunakan tol. ’’Kami masih siapkan programnya,’’ katanya. Meski demikian, pihaknya juga mendorong kendaraan pribadi memanfaatkan tol.