Ferrari Siap Membalas di Austria-Inggris
MARSEILLE – GP Prancis Minggu (24/6) semestinya bisa dijadikan ajang pembuktian mesin tim mana yang terbaik. Sebab, pada balapan itulah Mercedes menggunakan mesin terbaru yang sempat terlambat datang di GP Kanada. Namun, sayang, pertarungan head-tohead Mercedes-Ferrari gagal tersaji akibat insiden di lap pembuka.
Pada tikungan pertama, megabintang Ferrari Sebastian Vettel –yang sedang memburu posisi juara bertahan Fomula 1 Lewis Hamilton– menabrak pembalap Mercedes Valtteri Bottas. Akibatnya, mobil kedua pembalap rusak. Mobil Vettel mengalami kerusakan pada sayap depannya. Sementara itu, mobil Bottas mengalami pecah ban kiri belakang.
Hamilton memang akhirnya memenangi GP Prancis dengan dominasi solid. Tapi, itu tak lebih karena tak ada perlawanan dari rival yang setara. Max Verstappen (Aston MartinRed Bull), yang finis runner-up, mobilnya menggunakan mesin Renault yang masih jauh dari sepadan dengan Mercedes. Terutama untuk urusan power.
Yang kini menjadi misteri adalah sudah setarakah power mesin Ferrari dan Mercedes setelah keduanya sama-sama melakukan upgrade? Pertanyaan tersebut penting dijawab karena GP Prancis adalah awal dari balapan tripleheader atau tiga balapan beruntun yang berlangsung setiap pekan tanpa jeda. Setelah Prancis, ada GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring dan GP Inggris di Sirkuit Silverstone.
Ada beberapa parameter yang bisa dipakai untuk mengukur potensi Ferrari. Pertama, Kimi Raikkonen yang sukses finis di podium ketiga. Pembalap Finlandia tersebut memulai lomba dari posisi keenam.
Fakta kedua adalah aksi Vettel yang mengejar ketertinggalan dari posisi ke17 hingga akhirnya finis di posisi lima.
Vettel sendiri mengaku kaget bisa finis di posisi kelima karena posisinya yang terlalu jauh di belakang. Dia mengaku banyak dibantu arah angin yang berembus di sekitar lintasan. ’’Angin yang berembus dari timur di bagian akhir lintasan menuju barat di sekitar trek lurus panjang. Itu sangat membantu karena mobil saya menjadi lebih cepat sepersekian detik di bagian kedua trek lurus panjang tersebut,’’ ungkapnya.