Jawa Pos

Tak Masalah Ngemper di Mana pun

-

PIALA Dunia 2018 tidak murah. Kalaupun tiketnya relatif terjangkau, suporter yang ingin nonton langsung harus mengalokas­ikan duit untuk membeli tiket pesawat ke Rusia dan biaya hidup di sana. Nah, hidup di Negeri Beruang Merah juga relatif mahal, bahkan untuk penduduk yang berasal dari negara kaya sekalipun. Karena itulah, suporter harus pintar mencari cara untuk berhemat.

Salah satu trik yang bisa ditempuh adalah memangkas biaya penginapan. Banyak suporter yang memanfaatk­an jadwal kereta api jarak jauh yang gratis agar tidak perlu membayar hotel. Apalagi, keretanya juga bertipe sleeper. Cukup nyaman untuk tidur dalam perjalanan selama belasan sampai puluhan jam dari satu kota penyelengg­ara ke kota lainnya.

Selain itu, banyak suporter yang memilih ngemper. Jawa Pos menemui banyak fans yang tidur di mana pun untuk melepas lelah. Ngemper di stasiun dan bandara adalah pemandanga­n yang jamak. Fans yang timnya bertanding di Mordovia Arena, Saransk, lebih seru. Mereka memanfaatk­an area rerumputan luas yang berada beberapa ratus meter di depan stadion untuk bobok-bobok syantik.

Kebetulan, di sana warga lokal yang bekerja sama dengan penyelengg­ara membuat semacam food court yang terbuat dari tenda semiperman­en. Belasan tenda kecil berjajar menjual makanan berupa babi panggang, ayam goreng, dan kentang. Ada juga yang menjajakan soft drink dan bir lokal khas Rusia.

Para suporter yang kelaparan sebelum atau setelah pertanding­an biasanya mengantre membeli makanan. Harganya terjangkau. Babi panggang dan ayam goreng, misalnya, dibanderol RUB 200 (sekitar Rp 45 ribu). Sebotol bir dihargai RUB 100 (Rp 22 ribu). Padahal, harga bir di dalam stadion bisa mencapai RUB 350 (sekitar Rp 79 ribu) untuk satu gelas.

Setelah makan dan minum, ratusan suporter itu langsung tidur begitu saja di rerumputan. Tak peduli lelaki maupun perempuan. Mereka bisa lelap selama berjam-jam. Apalagi, udara Saransk cukup nyaman. Matahari bersinar cerah tapi tidak menyengat dan bikin gerah. ’’Kereta saya ke Moskow masih 13 jam lagi. Jadi, daripada menyewa hotel, kan lebih baik tidur di rerumputan,’’ kata Juan Rojas, salah seorang fans Kolombia.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS – AINUR ROHMAN/JAWA POS ?? AGAR HEMAT: Seorang fans Argentina (atas) tidur di area fan fest Nizhny Novgorod. Sedangkan para suporter Kolombia memanfaatk­an area rumput di kompleks Mordovia Arena, Saransk, untuk beristirah­at.
ANGGER BONDAN/JAWA POS – AINUR ROHMAN/JAWA POS AGAR HEMAT: Seorang fans Argentina (atas) tidur di area fan fest Nizhny Novgorod. Sedangkan para suporter Kolombia memanfaatk­an area rumput di kompleks Mordovia Arena, Saransk, untuk beristirah­at.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia