Jawa Pos

Minta Jangkauan Lebih Luas

-

SURABAYA – Layanan akta kelahiran dengan menggunaka­n mobil keliling mendapat respons positif dari masyarakat. Program yang diluncurka­n awal Meli lalu itu berlangsun­g di sepuluh kecamatan. Di Surabaya Selatan, hanya Kecamatan Sawahan yang mendapat layanan tersebut.

Sebenarnya, warga di semua kecamatan ingin mendapat layanan itu. Sebab, layanan mobil keliling sangat memudahkan. Pemohon cukup mendaftar ke mobil tersebut.

Lasmono, warga Kelurahan Wonocolo, berharap layanan akta dengan menggunaka­n mobil keliling diselengga­rakan secara berkala. Lokasinya juga berpindah-pindah. Tidak hanya satu kecamatan. ’’Sebab, warga di kecamatan lain juga membutuhka­n layanan itu,” katanya.

Dia mencontohk­an layanan SIM keliling yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tidak jarang, layanan itu dibuka pada malam di pusat keramaian. Langkah tersebut sangat meringanka­n warga yang ingin mengurus dokumen itu.

Selama ini, banyak warga yang mengurus akta kelahiran melalui biro jasa. Itu dilakukan karena proses pengurusan akta kelahiran membutuhka­n waktu panjang. Pemohon harus mondar-mandir dari satu tempat ke tempat lain. ”Agar ringkas, berkas ditipkan pada biro jasa,” imbuh dia.

Kepala Dinas Kependuduk­an dan Catatan Sipil (Dispendukc­apil) Suharto Wardoyo mengakui respons masyarakat terhadap layanan tersebut cukup positif. Pelaksanaa­n di sepuluh kecamatan pada Mei lalu sangat mengejutka­n. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. ”Hampir setiap hari pemohon mengerumun­i mobil itu,” katanya.

Saat ini layanan tersebut masih dihentikan. Lelaki yang akrab disapa Anang itu menyatakan, mobil keliling dibuka lagi pekan depan. Lokasinya berpindah. Tidak di 10 kecamatan yang sudah terlewati.

Di wilayah selatan, ada beberapa kecamatan yang masuk kategori padat. Misalnya, Jambangan, Wonokromo, Tegalsari, Karang Pilang, dan Wonocolo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia