Jawa Pos

Basit Dipilih Lagi Jadi Pjs Dirut PDAM

Masa Kerja Cuma Enam Bulan

-

SIDOARJO – Abdul Basit Lao ternyata kembali ditunjuk sebagai penjabat sementara (Pjs) direktur utama (Dirut) PDAM Delta Tirta. Kepastian itu disampaika­n Bupati Saiful Ilah saat memimpin apel gabungan di kantor PDAM kemarin (25/6). Masa kerja pria asal Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, itu hanya enam bulan.

Dalam rentang waktu tersebut, Basit diminta terus memperbaik­i manajemen dan layanan kepada pelanggan. Selain itu, Basit diminta untuk mempersiap­kan pemilihan direksi definitif. Sebab, selama dua tahun ini, PDAM Delta Tirta dipimpin oleh Pjs.

Di depan ratusan karyawan, Saiful menyatakan, ada dua posisi kosong di lingkup PDAM Delta Tirta. Pertama, Dirut. Sejak 20 Juni, kursi tersebut lowong. Sebab, sesuai SK, Basit telah purnatugas. Posisi kedua, dewan pengawas (dewas) yang kosong terhitung 3 Juni lalu. Untuk mengisi kekosongan posisi Dirut, meski sudah purnatugas, Basit kembali dipilih sebagai Pjs Dirut.

Basit akan dibantu tiga direktur lain. Mereka semua berasal dari internal PDAM. Juriyah menjadi Pjs direktur administra­si dan keuangan. Sebelumnya, Juriyah menjabat Kabag Keuangan. Heru Firdausi yang semula menjadi Kacab PDAM Delta Tirta wilayah Porong kini diangkat menjadi Pjs direktur pelayanan. Lalu, Sudrajat Jatmiko dipercaya sebagai Pjs direktur operasiona­l. Sebelumnya, Jatmiko menjabat Kabid Produksi dan Pengolahan PDAM. ”Nama-nama yang kami tunjuk sudah lewat pertimbang­an matang,” papar Saiful.

Adapun jabatan dewas diisi oleh dua pelaksana tugas (Plt). Kabag Administra­si Pembanguna­n Pemkab Benny Airlangga Yogaswara ditunjuk sebagai ketua dewas. Jabatan anggota dewas diisi Kepala Inspektora­t Eko Udijono. ”Harapan saya, dewas dapat melakukan pengawasan agar kinerja PDAM lebih optimal,” ucap bupati yang juga ketua DPC PKB Sidoarjo itu.

Dalam kesempatan tersebut, Saiful juga mengingatk­an sejumlah pekerjaan rumah di PDAM Delta Tirta. Pertama, program aliran air dari Umbulan, Pasuran. Dia meminta manajemen PDAM mampu menyediaka­n lahan distributi­on center (DC). Ada delapan DC. Namun, yang tersedia baru empat lahan. ”Harus segera diselesaik­an karena anggaranny­a besar, mencapai Rp 1,2 triliun,” jelasnya.

Pekerjaan kedua, lanjut Saiful, program long storage Kalimati di Tarik. Proyek tersebut diharapkan bisa mencukupi kebutuhan air di Sidoarjo wilayah barat. Alokasi anggaranny­a Rp 1,3 triliun. Selain itu, bupati berusia 68 tahun tersebut meminta PDAM terus memperbaik­i kinerjanya. Terutama layanan cakupan air bersih kepada pelanggan. Juga, tingkat kehilangan air (TKA) yang masih 27 persen harus bisa ditekan. ’’Kualitas, kuantitas, kontinuita­s air harus menjadi perhatian,’’ ujarnya.

Sementara itu, Basit menyatakan menerima pengangkat­an dirinya sebagai Pjs Dirut PDAM Delta Tirta. Dia menegaskan akan berfokus pada pembenahan sumber daya manusia (SDM). Caranya menerapkan reward dan punishment. Karyawan yang prestasiny­a tinggi akan diberi penghargaa­n. Sebaliknya, bagi pegawai yang lalai bekerja, sanksi menunggu. Muaranya pada perbaikan kinerja. ”Ada yang sudah kami nonjobkan,” tegasnya.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? ANGKUTAN PUBLIK: Bus rapid transit (BRT) yang beroperasi di Sidoarjo dianggap terlalu besar.
BOY SLAMET/JAWA POS ANGKUTAN PUBLIK: Bus rapid transit (BRT) yang beroperasi di Sidoarjo dianggap terlalu besar.
 ?? ARISKI PRASETYOHA­DI/JAWA POS ?? AMANAT: Bupati Saiful Ilah (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Abdul Basit Lao dan jajaran Plt direksi PDAM kemarin.
ARISKI PRASETYOHA­DI/JAWA POS AMANAT: Bupati Saiful Ilah (kiri) memberikan ucapan selamat kepada Abdul Basit Lao dan jajaran Plt direksi PDAM kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia