Berharap Lebih Banyak Kompetisi
SIDOARJO – Kompetisi sepak bola khusus pelajar SMP berlangsung di Kota Delta kemarin (25/6). Lomba tersebut bukan sekadar ajang memasukkan bola ke gawang lawan, tetapi masuk seleksi gala siswa tingkat Kecamatan Sidoarjo. Pertandingan perdana merupakan tim dari SMPN 2 Sidoarjo melawan SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo.
’’Kami pakai sistem setengah kompetisi,’’ ujar Indrajit Sugianto, koordinator seleksi Kecamatan Sidoarjo. ’’Yang dilihat tidak hanya menang atau kalah, tetapi juga teknik bermain setiap pemain,’’ lanjutnya. Sebab, seleksi tersebut bertujuan untuk mencari para siswa terbaik yang akan mewakili Kecamatan Sidoarjo guna bertanding melawan tim dari kecamatan lain dalam seleksi tingkat kabupaten.
’’Ada yang bertugas khusus untuk melihat tiap pemain saat bertanding,’’ kata Indrajit. Jadi, yang mewakili Kecamatan Sidoarjo nanti bukan atas nama sekolah. Melainkan kumpulan dari pemain-pemain terbaik dari tiap sekolah. ’’Kami ambil sekitar 30–36 anak lebih dulu,’’ tambahnya. Lalu, mereka akan diseleksi lagi menjadi 18 pemain.
Para pemain terbaik akan bertanding lagi di tingkat Sidoarjo untuk melihat teknik setiap pemain. Yang paling baik akan dikirim mewakili Sidoarjo untuk bertanding secara nasional. Indrajit berharap pemain bisa tampil optimal dalam event kali ini. Sebab, kompetisi sepak bola untuk kalangan pelajar masih minim.
’’Terakhir 2015 ada liga pendidikan Indonesia, terus vakum, semoga lebih banyak lagi,’’ tuturnya. Pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tidak ada cabang olahraga (cabor) sepak bola. Padahal, menurut dia, pelajar Sidoarjo masih sangat minat dengan sepak bola.
Guru pendamping tim dari SMPN 5 Sidoarjo Muhammad Nurudin sependapat. Sayang jika potensi para siswa kurang terwadahi jika minim kompetisi. ’’Tidak heran jika yang daftar belum banyak,’’ paparnya.