Obati Kangen dengan Suap-suapan
SURABAYA – Ekspresi riang terlihat di raut wajah Umroh Anita dan kawan-kawannya semasa sekolah menengah pertama (SMP). Mereka berkumpul di Resto Terakota Hotel Verwood Minggu (24/6) untuk melepas rindu setelah setahun tak bersua. Alumni SMPN 1 Surabaya dari kelas 3B tersebut menamakan komunitas mereka Kabinet 3B.
’’Kenapa namanya Kabinet? Soalnya kalau ketemu sudah kayak lemari. Yang satu ramai ngomongin apa, yang lainnya membahas apa, pokoknya pecah wes,” ujar Poetra Abadi, salah seorang kawan Anita. Meski hanya 25 kawan yang bisa hadir hari itu, suasana hangat tetap terasa di tengah-tengah mereka. Bertukar cerita, bernostalgia, sembari saling lempar canda pun berlangsung asyik.
Salah satu kegiatan yang tak pernah terlewatkan adalah momen saling menyuapi. ’’Kebiasaan saja untuk melepas kangen. Habis nyuapi begitu, pasti teman-teman tertawa lepas,” ungkap Anita. Benar saja, saat kawan-kawan yang konfirmasi hadir sudah lengkap, mereka pun mengambil kursi masing-masing. Mereka meletakkan kursi-kursi makan tersebut saling berhadapan. Terakhir, mereka berburu makanan buffet yang tersedia.
Piring-piring penuh terisi, saatnya membuat teman baik kenyang. Dalam hitungan ketiga, masing-masing menyuapkan satu sendok penuh makanan pilihan sendiri ke mulut sahabat yang ada di depan. ’’Waduh kebanyakan,” celetuk Aryati ketika sesendok penuh salad disuapkan ke mulutnya. Perempuan yang berprofesi sebagai dosen patologi klinik di Universitas Airlangga tersebut berjuang menelan makanan itu, lalu tergelak.
Pertemuan singkat yang penuh dengan canda tawa tersebut diadakan Kabinet 3B setiap tahun. Alumni SMPN 1 Surabaya angkatan 1978–1979 itu selalu menyempatkan waktu melepas rindu sebelum bertolak ke kota masing-masing. Ada yang datang dari Jakarta, Bali, dan luar Jawa. Dalam celotehan mereka, agenda mengingat kembali nama panggilan setiap kawan kala SMP terasa begitu menyenangkan. ’’Ada yang dulu dipanggil Darbo. Soalnya bongsor dan banyak makan. Terus ada yang dipanggil Gibas karena kribo rambutnya,” seloroh Poetra yang membuat kawan lain ikut tertawa.