Cari Jalan Keluar Pembiayaan
Rekrutmen Dirut PD Pasar
SURABAYA – Bulan ini merupakan bulan ketiga pelaksana tugas (Plt) jajaran direksi PD Pasar Surya bertugas. Sudah saatnya pemkot memikirkan rekrutmen untuk mengisi kekosongan direksi. Pemkot mengklaim proses rekrutmen kini sudah sampai tahap pembahasan keuangan dan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Wali Kota Tri Rismaharini membenarkan ketika ditanya tentang adanya persiapan rekrutmen Dirut baru-baru ini. Langkah tersebut diambil setelah kejari memberikan lampu hijau untuk penggunaan cash flow internal PD Pasar Surya. ’’Kemarin itu karena ada masalah keuangan dan diperiksa kejaksaan, makanya kami belum bisa (rekrutmen, Red),’’ jelas Risma saat ditemui di rumahnya kemarin (27/6).
Biaya untuk lelang jabatan sempat tertahan. Pemkot pun tidak bisa menolong menggunakan dana APBD murni. Pembiayaan rekrutmen atau lelang jabatan harus diambil dari keuangan PD Pasar Surya sendiri. Sementara itu, rekening PD Pasar Surya dibekukan karena mereka menunggak pajak hingga Rp 6 miliar. ’’Tapi, kami sudah komunikasikan dengan kejaksaan dan mereka menyatakan itu bisa dikeluarkan,’’ lanjutnya.
Risma menambahkan bahwa pemkot kini menyiapkan skema rekrutmen sekaligus besaran biaya yang dibutuhkan untuk proses tersebut. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, sekali rekrutmen biasanya membutuhkan dana hingga Rp 500 juta.
Pemkot sempat mengadakan rekrutmen hingga dua kali. Keduanya tidak memunculkan hasil akhir nama-nama pejabat definitif. ’’Makanya ini benarbenar kita siapkan supaya harapannya nanti nggak ada lagi lelang ulang,’’ tambahnya.
Ditanya soal kandidat, Risma berharap calon dari internal bisa berpartisipasi. Menurut dia, calon internal lebih memahami latar belakang dan operasional perusahaan. Jadi, mereka tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Mereka diharapkan juga bisa segera menemukan solusi untuk operasional pasarpasar di Surabaya yang hingga hari ini masih lesu. ’’Saya mendorong internal supaya maju karena kita tahu track record-nya seperti apa, terutama untuk membangun,’’ ucapnya.
Namun, dia melanjutkan, pemkot memang tidak bisa memaksa hanya calon internal. Karena itu, pemkot membuka kemungkinan rekrutmen jajaran direksi dengan calon-calon yang merupakan jebolan perusahaan daerah lainnya. Untuk kinerja Plt saat ini, Risma mengatakan tidak akan melakukan evaluasi lebih jauh. ’’Nggak ada evaluasi. Kita sudah langsung konsentrasi di rekrutmennya saja,’’ tegasnya.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Pemkot Surabaya Khalid menuturkan bahwa pihaknya kini mempersiapkan pembahasan keuangan dengan dewan pengawas. ’’Kami segera agendakan secara tentatif dengan dewas tentang jadwal rekrutmen,’’ jelasnya kemarin.
Dari segi pendanaan, Khalid menyatakan bahwa tidak ada masalah meski memang membutuhkan waktu rekrutmen yang panjang. Yang jelas, jadwal rekrutmen harus rigid sehingga tidak ada dana yang terpakai tanpa hasil memuaskan.
Khalid menegaskan, meski mengharapkan pengisi jabatan dari internal, pemkot juga akan mengetes mereka secara adil, sama seperti calon dari eksternal.