165.831 Peserta Lulus, ITB Paling Kompetitif
JAKARTA – Panitia seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) 2018 secara resmi telah mengumumkan kelulusan kemarin (3/7)
Hasilnya tidak jauh dari yang diprediksi sebelumnya. Sebanyak 165.831 peserta dinyatakan lulus SBM PTN. Universitas Tadulako, Palu, menjadi kampus dengan tingkat kelulusan terbanyak yang mencapai 5.622 peserta.
Kampus dengan kelulusan terbanyak berikutnya adalah Universitas Brawijaya Malang dengan jumlah 4.838 peserta. Lalu disusul Universitas Padjadjaran Bandung (4.556), Universitas Nusa Cendana (4.190), Universitas Indonesia (3.809), dan Universitas Haluoleo (3.804).
Daya tampung SBM PTN tahun ini lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dia menyatakan, tahun lalu jumlah peserta yang lulus seleksi berbasis ujian tulis itu mencapai 128.085 orang. Sementara itu, pada periode SBM PTN 2016 jumlah peserta yang dinyatakan lulus 98.296 orang.
Ketua Umum SBM PTN 2018 Ravik Karsidi menyatakan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan jumlah kelulusan tahun ini lebih banyak. Di antaranya, ada luncuran kursi yang tidak terisi dari SNM PTN yang berbasis portofolio siswa. Kemudian, juga ada pembukaan program studi baru di sejumlah kampus. ’’Seperti prodi aktuaria dan teknik komputer,’’ tuturnya.
Panitia memaparkan, nilai ratarata tertinggi dalam SBM PTN dipegang ITB. Baik untuk kelompok saintek maupun soshum (sosialhumaniora). Nilai rata-rata kelompok saintek di ITB mencapai 659,26 poin dan soshum tercatat 648,33 poin. Sementara itu, wakil dari Jawa Timur, ITS Surabaya, berada di urutan keempat. Nilai rata-rata tertinggi 623,50 untuk saintek dan 623,60 untuk soshum.
Sekretaris Panitia SBM PTN 2018 sekaligus Rektor ITS Surabaya Joni Hermana menuturkan, SBM PTN tahun ini menggunakan sistem penilaian baru. Yakni, tidak ada nilai negatif bagi jawaban yang salah. Sebagaimana diketahui, selama ini jawaban salah dalam SBM PTN bernilai -1 poin. Sedangkan jawaban benar bernilai 4 poin.