Jawa Pos

Digoda La Furia Roja

-

(Fox Sports & Fox Sports 2 pukul 17.30 WIB) Keterangan:

*) Kali pertama melatih

**) Turnamen masih berlangsun­g

BERKEBANGS­AAN Spanyol, tetapi tidak ada tim dari Negeri Matador yang pernah masuk curriculum vitae (CV) kepelatiha­n Roberto Martinez. Sebelum menangani Belgia dua tahun terakhir, Martinez melatih klub-klub Inggris seperti Swansea City (2007–2009), Wigan Athletic (2009–2013), dan Everton (2013–2016).

Tapi, seiring sukses meloloskan Belgia ke perempat final Piala Dunia 2018 dan lowongnya kursi pelatih Spanyol saat ini, Martinez mendapatka­n godaan

Rabu, 4 Juli 2018 Tunggal Putra-Putri

menjadi entrenador La Furia Roja. Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menempatka­n Martinez sebagai satu di antara lima kandidat pelatih. Nama lainnya seperti dilansir

AS adalah Quique Sanchez Flores (mantan pelatih Atletico Madrid dan Espanyol), Luis Enrique (mantan pelatih Barcelona), Marcelino Toral (Valencia), dan Rafael Benitez (Newcastle United). Sejatinya, sebelum berangkat ke Rusia, Martinez meneken perpanjang­an kontrak dua tahun (hingga 2020) bersama Belgia. Tapi, pulang kampung dan menangani timnas negeri sendiri adalah opsi yang sangat menarik bagi Martinez. Belum lagi tawaran gaji tinggi. Sebagaiman­a dilansir Mirror, gaji Martinez di Belgia saat ini adalah EUR 1 juta (Rp 16,7 miliar dengan kurs EUR 1=Rp 16.731). Bandingkan dengan gaji per tahun pelatih Spanyol yang dipecat dua hari sebelum laga pertama di Piala Dunia 2018, Julen Lopetegui, yakni EUR 2,6 juta (Rp 43,5 miliar). Bagaimana reaksi Martinez? ”Saya masih suka di sini (Belgia, Red) karena tim ini berkembang sebagai tim,” ucap pelatih kelahiran Balaguer 44 tahun silam itu seperti dikutip

Sport.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia