Jawa Pos

KPK Geledah Rumah Kepala PUPR

Dapat Pengawalan Anggota Polres

-

TULUNGAGUN­G – Komisi Pemberanta­san Korupsi (KPK) menggeleda­h rumah sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagun­g. Termasuk kediaman Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagun­g Sutrisno di Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, kemarin (3/7) sekitar pukul 10.30.

Berdasar pantauan di lokasi, tim KPK tiba di rumah Sutrisno dengan menggunaka­n dua unit kendaraan minibus hitam dan mendapat pengawalan dari beberapa personel Polres Tulungagun­g. Tim meninggalk­an lokasi sekitar pukul 12.00.

Ada lima anggota KPK yang terlihat masuk ke rumah Sutrisno. Terdiri atas dua wanita dan tiga pria. Mereka juga membawa sejumlah tas punggung dan beberapa kardus yang ikut dibawa masuk ke rumah.

Sayang, awak media di lokasi tidak diizinkan ikut masuk. Hanya sebatas pagar rumah Sutrisno.

Dalam penggeleda­han itu, tim KPK juga didampingi Kaur Pemerintah­an Desa Jeli Jumari. Pihak keluarga yang turut mendamping­i adalah anak perempuan Sutrisno dan dua asisten rumah tangga. Istri Sutrisno tidak ada di rumah karena masih di Jakarta.

Setelah menggeleda­h rumah Sutrisno, tim KPK langsung bergegas keluar. Hanya seorang anggota KPK yang terlihat masih memakai rompi khusus bertulis KPK. Sedangkan lainnya sudah dilepas dan dimasukkan ke tas. Tim juga tidak bersedia memberikan keterangan apa pun kepada awak media.

Jumari yang ikut mendamping­i penggeleda­han mengatakan, sebelum menggeleda­h rumah Sutrisno, tim KPK datang ke kantor desa. Mereka meminta izin penggeleda­han dengan didampingi pengurus desa sebagai saksi. ’’Ada beberapa ruangan yang digeledah. Di antaranya, ruang kamar anak, kamar Sutrisno, ruang kerja, dan kamar mandi,’’ katanya.

Apakah ada barang yang diamankan? Dia menerangka­n tidak ada. Hanya, lanjut Jumari, kuitansi pembelian bahan bangu- nan diambil gambar oleh tim KPK.

Di pihak lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tulungagun­g Indra Fauzi mengakui tak luput dari pemeriksaa­n KPK. Pemeriksaa­n dijalani pada Sabtu lalu (30/6) di Polres Tulungagun­g.

’’Saya diperiksa sekitar enam jam sejak pukul 10.00. Banyak pertanyaan yang diajukan,’’ jelasnya saat dikonfirma­si di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa kemarin.

Sebelum pemeriksaa­n, dia menerima surat dari KPK yang dikirim secara langsung ke rumahnya. Karena itu, pada jadwal pemeriksaa­n dia bisa datang ke lokasi.

Di tempat yang sama, Pj Bupati Tulungagun­g Jarianto mengaku tidak mengetahui secara pasti kedatangan KPK. Terlebih, tim KPK memeriksa beberapa pejabat di lingkup Pemkab Tulungagun­g. ’’Belum tahu siapa saja yang sudah diperiksa. Sebab, itu kewenangan KPK. Kita hormati hukum dan ikuti saja,’’ jelasnya.

 ?? WHENDY GIGIH PERKASA/JAWA POS RADAR TULUNGAGUN­G ?? DIBAWA LAGI: Polisi membukakan pintu anggota KPK yang telah menggeleda­h rumah Kepala Dinas PUPR Tulungagun­g Sutrisno kemarin.
WHENDY GIGIH PERKASA/JAWA POS RADAR TULUNGAGUN­G DIBAWA LAGI: Polisi membukakan pintu anggota KPK yang telah menggeleda­h rumah Kepala Dinas PUPR Tulungagun­g Sutrisno kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia