Jawa Pos

Sarankan Murid ke SMK Swasta

-

SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim Cabang Surabaya bakal mencarikan solusi terkait dengan masih adanya siswa berkebutuh­an khusus yang belum mendapatka­n SMK negeri. Beberapa opsi saat ini sedang dibahas dispendik. Salah satunya, menyaranka­n siswa tersebut mendaftar di SMK swasta.

Kepala Dispendik Jatim Cabang Surabaya Sukaryanth­o menyatakan, untuk masuk ke SMK negeri melalui jalur inklusi, selama ini memang ada beberapa persyarata­n. Salah satunya terkait dengan IQ. Untuk siswa berkebutuh­an inklusi, skor IQ-nya sekitar 80.

Jalur inklusi memang diperuntuk­an siswa berkebutuh­an khusus. Meski begitu, tetap ada syarat yang harus dipenuhi. Dengan demikian, siswa yang belajar di SMK negeri tetap bisa mengikuti kegiatan sekolah. ”Jadi, mungkin sekolah sudah bisa menentukan. Apakah anak berkebutuh­an khusus yang mendaftar tetap bisa mengikuti atau tidak,” ucapnya.

Selain soal standar, Sukaryanth­o menilai masih adanya siswa berkebutuh­an khusus yang belum mendapatka­n sekolah bisa saja terkendala soal kuota. Di Surabaya ada 10 SMK negeri. Dari jumlah itu, semua sekolah telah memberikan kuota kepada siswa berkebutuh­an khusus. ”Paling tidak ada sekitar 30 anak di setiap sekolah untuk kuota inklusi,” ungkapnya.

Saat ini, dari aturan pusat, juga ada pembatasan soal penerimaan siswa SMK. Satu sekolah maksimal 24 rombongan belajar (rombel). Setiap rombel berisi maksimal 36 siswa. Kondisi tersebut membuat kuota inklusi tidak bisa diberikan sebanyak-banyaknya.

Untuk itu, Sukaryanth­o menyaranka­n agar wali murid bisa mendaftar ke SMK swasta. Dispendik memastikan saat ini seluruh SMK swasta juga menampung siswa berkebutuh­an khusus. Dengan demikian, wali murid tidak perlu khawatir.

Sementara itu, Ida, salah seorang wali murid berkebutuh­an khusus, berharap Dispendik Cabang Surabaya dapat memberikan solusi. Terutama bagi anak-anak berkebutuh­an khusus yang saat ini belum mendapatka­n sekolah.

Jadi, mungkin sekolah sudah bisa menentukan. Apakah anak berkebutuh­an khusus yang mendaftar tetap bisa mengikuti atau tidak.”

SUKARYANTH­O Kepala Dispendik Jatim Cabang Surabaya

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia