Jawa Pos

Jukir Keluhkan Area Zona

Parkir Pasar Genteng Tidak Memadai

-

SURABAYA – Parkir zona di Pasar Genteng ditertibka­n petugas UPT parkir tepi jalan umum kemarin (3/7). Kendaraan R4 tidak lagi parkir sejajar dengan lajur jalan. Lalu lintas Jalan Genteng Besar bisa lancar hari itu. Namun, banyak kendaraan yang tidak mendapat tempat parkir di zona tersebut.

Penertiban berlangsun­g pukul 14.15. Lebih dari delapan petugas datang ke lokasi itu. Jukir tidak mengira bakal kedatangan petugas untuk menertibka­n kendaraan yang parkir sejajar dengan lajur.

Petugas menghampir­i jukir di lokasi itu. Mereka melarang jukir yang saat itu mengarahka­n kendaraan parkir sejajar. Jukir sempat kaget dengan permintaan petugas. Setelah mendengar penjelasan petugas, jukir itu mempersila­kan pemilik kendaraan untuk meninggalk­an kawasan tersebut.

Pada saat bersamaan, ada beberapa mobil yang parkir sejajar. Petugas meminta jukir mencari pemilik kendaraan tersebut. Pemindahan kendaraan yang sejajar dengan lajur cukup lama. Namun, menjelang sore semua kendaraan parkir sesuai dengan yang ditetapkan.

Lalu lintas Jalan Genteng Besar pun langsung lancar. Biasanya, kendaraan yang melewati jalur tersebut harus mengurangi kecepatan lantaran terjadi penyempita­n. Dari dua lajur, hanya satu yang bisa dilewati. Kondisi itu diperparah dengan kendaraan yang keluar masuk dari area Pasar Genteng.

Kepala UPT Parkir Tepi Jalan Umum Tranggono Wahyu Wibowo meminta tim patroli mengawasi area tersebut. Dia tidak ingin penataan sesuai ketetapan itu hanya berlangsun­g ketika ada petugas. Begitu petugas pergi, kendaraan kembali ditata sejajar dengan lajur. ’’Lalu lintas bisa terganggu lagi,’’ ucapnya.

Tranggono juga menerima keluhan tentang kapasitas parkir untuk R4 di Pasar Genteng yang terbatas. Yakni, tidak lebih dari 30 kendaraan. Padahal, jumlah R4 yang ingin parkir lebih dari itu. Pihaknya tidak bisa menanggapi keluhan tersebut. ’’Kami tidak berwenang menangani masalah itu,’’ jelasnya.

Keluhan tersebut sudah lama muncul, tetapi belum ada solusi. Tranggono juga mengatakan, saat ini setiap bangunan selalu menyediaka­n area parkir. Biasanya, area parkir dibangun di lantai atas atau di bagian bawah. Idealnya, Pasar Genteng juga demikian.

Pipit, salah seorang juru parkir (jukir), menjelaska­n bahwa penataan sejajar dengan lajur itu diberlakuk­an untuk memenuhi permintaan pemilik kendaraan. Mereka tahu bahwa penataan harus tegak lurus dengan lajur. ’’Tapi, kalau tidak dilayani, pengunjung akan lari,’’ ucapnya. Dia sering menemui pengunjung yang bingung karena tidak mendapatka­n tempat parkir.

 ?? THORIQ/JAWA POS ?? TAK MUAT: Petugas mengatur mobil yang akan parkir di Pasar Genteng. Parkir zona tersebut tak bisa menampung mobil yang akan parkir.
THORIQ/JAWA POS TAK MUAT: Petugas mengatur mobil yang akan parkir di Pasar Genteng. Parkir zona tersebut tak bisa menampung mobil yang akan parkir.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia