Cantik dengan Warna Coral dan Peach
SURABAYA – Resepsi pernikahan Fitria Handayani dan Vory Goes Bartha Sitra memang dihelat dalam adat Minang. Namun, sedikit penyesuaian dilakukan dalam hal rias wajah. Konon, riasan wajah untuk pernikahan adat harus medok alias tebal dan menggunakan banyak warna yang berani. Namun, kini tidak lagi.
’’Riasan adat sekarang lebih ke glamor dan bold,’’ ucap Dewi Carletto, perias Fitria, pada resepsi pernikahannya Minggu (1/7). Riasan tidak harus persis dengan warna gaunnya. Dulu, jika gaunnya hijau, warna eye shadow harus hijau. ’’Sekarang lebih mengikuti trennya warna apa. Sekarang ada namanya tren warna sunset,’’ jelas perempuan kelahiran Tuban itu.
Warna sunset biasanya ditandai dengan warna-warna coral dan peach.
Di bagian mata, Dewi membubuhkan warna peach untuk menyesuaikan warna jingga keemasan di gaun Fitria. ’’Lalu, di sudut mata aku pakai orange
dipadukan dengan cokelat,’’ tambahnya. Dewi menjelaskan, dirinya menghindari penggunaan warna-warna yang terlalu gelap di bagian mata. ’’Jadi terlalu penuh nanti. Apalagi ada tambahan bulu mata,’’ ucap perempuan yang berdomisili di Sedati tersebut.
Untuk pesta resepsinya kali ini, Fitria memilih mempertahankan warna matanya. ’’Nggak pakai lensa kontak,’’ katanya. Dewi mengakali pilihan itu dengan penggunaan eyeliner. ’’Dibuat swing atau lebih panjang. Nggak
berhenti begitu kelopaknya habis,’’ jelasnya. Teknik itu bisa menonjolkan keindahan mata sang pengantin.
Highlighter juga diaplikasikan di hidung, dagu, dan dahi. ’’Di pipi tidak terlalu tebal karena bentuk tulang pipi Mbak Fitria sudah bagus,’’ ungkap Dewi. Untuk mempercantik tampilan, Dewi menyapukan warna coral di pipi Fitria.