Lelang Lukisan untuk Korban Bom
SURABAYA – Sebanyak 26 lukisan terpasang di dinding koridor area pool side lantai 5 Hotel Fairfield by Marriott kemarin (3/7). Karya anggota Komunitas Fitri Art itu tengah dilelang. Hasilnya bakal disumbangkan untuk membantu pemulihan ekonomi dan psikologis para korban teror bom Surabaya pertengahan Mei lalu.
Yang dipajang merupakan kreasi bebas dari para pelukisnya. Tak ada tema tertentu. Ada yang mengguratkan gambar bunga, pemandangan alam, atau siluet wajah. Namun, kesan feminin dan hangat begitu terasa dari lukisanlukisan tersebut. Sebab, 24 pelukis yang terlibat adalah perempuan.
”Kami memang awalnya bertemu di Ikatan Pelukis Perempuan Indonesia. Terus, yang aktif-aktif pameran ngumpul dalam naungan ini sekarang bareng Mbak Fitri,” tutur Aimee, salah seorang pelukis. Acara kemarin juga diisi dengan penjualan tote bag yang dilukis. Tas cangklong cantik itu merupakan hasil melukis on the spot yang sudah dua kali dilangsungkan komunitas tersebut.
Dari 60 tas lukis yang dilelang, hanya tersisa sembilan buah. ”Alhamdulillah, laris manis,” celetuk Ida Fitria selaku koordinator komunitas. Fitri menyatakan bahwa seluruh hasil penggalangan dana nanti disalurkan kepada keluarga korban bom yang dirasa masih memerlukan bantuan. ’’Mungkin untuk beberapa keluarga, ada yang kesehatannya belum pulih total. Bisa juga untuk proses pemulihan psikologis mereka yang trauma dengan konsultasi mungkin,’’ terangnya.
Agenda lelang tersebut melibatkan pelukis-pelukis asal Surabaya, Malang, Tulungagung, Sidoarjo, Mojokerto, sampai Bojonegoro. Mereka hadir di lokasi dan melayani para penikmat lukisan yang silih berganti membeli karya yang dilelang.
Dari 26 lukisan yang dipajang, total ada delapan yang laku terjual. ’’Kalau dihitung dengan tas, pemasukannya lebih dari Rp 7 juta. Padahal, target kami hanya Rp 5 juta,” terang Fitri. Dia berharap agenda sosial seperti itu terus menggeliat dan dapat bersinergi dengan aksi berkesenian.