Jawa Pos

Dua Jam Melawan Maut

-

ABDUL Haris, 37, bersama putrinya, Nur Inayah, 13, sedang duduk santai di lantai 2 KM Lestari Indah Selasa lalu (3/7). Ketika tiba-tiba terdengar teriakan kepanikan. Sisi kiri kapal yang mereka tumpangi bocor. Air yang masuk membuat kapal miring

Tak berpikir lama, pekerja swasta asal Selayar itu berlari menuju tempat penyimpana­n jaket keselamata­n (life jacket). Karena berebut dengan sekian banyak penumpang, Inayah terlepas. Jatuh. Dia sempat terinjak-injak penumpang lain.

”Saya langsung gendong anak saya. Saya pakaikan pelampung. Saya juga pakai,” kisahnya kepada harian Fajar (Jawa Pos Group) saat ditemui di Rumah Sakit Umum KH Hayyung Kepulauan Selayar kemarin (4/7).

Karena kapal miring ke kiri, para penumpang diminta pindah ke sisi kanan agar kapal imbang. Saat itu air semakin banyak di lantai 2. Bahkan, kendaraan roda dua, roda empat, dan kendaraan besar lain sudah bergeser dari posisinya.

Saat itulah kepanikan mencapai puncaknya. Anak-anak dan balita menjerit. Menangis ketakutan. Sudah ada beberapa penumpang yang melompat ke laut. Namun, sebagian lainnya memilih bertahan di atas kapal.

Haris sendiri memilih melompat ke laut. Dia melompat lebih dulu agar bisa memastikan titik yang dilompati aman buat Inayah. ”Lompat, Nak. Lompat, Nak,” kenang Haris saat meminta anaknya menyusul melompat ke laut.

Haris lalu menaikkan tubuh Inayah ke pundak. Kondisi ombak dengan tinggi sekitar 2 meter membuat Haris bersama anaknya berada dalam bahaya besar. Untung, saat itu datang perahu karet penyelamat. Sekitar 20 penumpang lain ikut naik ke perahu tersebut.

Namun, horor tidak berhenti di situ. Ombak besar kembali datang. Membuat perahu karet terbalik. ”Saat itu saya meminta laki-laki tidak naik perahu. Biar perempuan dan anak-anak,” kisah Haris.

Sejurus kemudian ombak kembali datang. Empasan ombak itulah yang kemudian membawa Haris bersama puluhan penumpang ke pantai. Mereka dibantu warga sekitar setelah sekitar dua jam menantang maut di perairan Kepulauan Selayar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia