Jawa Pos

Serangan Hacker Bisa Ancam Pileg dan Pilpres

Situs KPU Belum Pulih

-

JAKARTA – Peretasan situs informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi preseden buruk menjelang pelaksanaa­n Pemilihan Umum 2019. Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong KPU agar melakukan evaluasi internal demi perbaikan proses pada pemilu tahun depan. Sebab, serangan para hacker itu bisa mengancam pelaksanaa­n Pemilu 2019.

”KPU perlu mencari solusi dan segera melakukan perbaikan sehingga portal publikasi pilkada dan pemilu milik KPU dapat diakses kembali oleh masyarakat,” kata Bamsoet di gedung DPR kemarin (4/7).

Politikus Partai Golkar itu juga meminta Komisi I dan Komisi II DPR mendorong Kementeria­n Komunikasi dan Informatik­a (Kemenkomin­fo) berkoordin­asi dengan KPU terkait masalah peretasan portal publikasi KPU. Komisi III juga didorong berkoordin­asi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kepolisian RI (Cyber Crime Polri) untuk segera menemukan pelaku peretasan sistem informasi milik KPU.

Sejak akhir pekan lalu, situs informasi KPU yang memuat hasil hitung cepat pilkada serentak 2018 diretas. Peretasan itu membuat sejumlah hasil hitung cepat KPU berpotensi bermasalah. KPU memutuskan untuk menutup situs tersebut demi menghindar­i potensi masalah baru.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengungkap­kan, tim IT (informatio­n technology) KPU masih terus membenahi sistem yang diretas banyak hacker. Perbaikan dan peningkata­n keamanan dilakukan agar sistem tersebut tidak mudah diserang. Namun, menurut dia, sampai sekarang pihaknya belum mengaktifk­an kembali situs tersebut. ”Kami belum bisa memastikan kapan dibuka lagi,” terang dia saat ditemui di kantor KPU kemarin.

Pejabat asal Aceh itu mengatakan, dirinya belum bisa memastikan jumlah pelaku yang meretas situs komisinya. Tapi, Ilham yakin para pelakunya berasal dari dalam negeri. ”Kami sudah membuat laporan ke Mabes Polri. Sekarang tinggal menunggu informasi,” katanya.

Dia menambahka­n, serangan hacker tidak hanya kepada situs KPU. WhatsApp group operator IT KPU juga menjadi sasaran. ”Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa menyerang grup komunikasi tim IT,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan bahwa serangan hacker terjadi setiap menit. Mereka menyerang data, tampilan situs, bahkan kecepatan sistem.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia