Dorong ke Market Online
SURABAYA – Gencarnya platform e-commerce
membuka peluang pemasaran produk UKM di daerah. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong UKM masuk ke pasar online melalui marketplace yang bekerja sama sebelumnya.
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menyatakan, peluang pemasaran produk secara online
kian terbuka. Para pelaku usaha harus segera merespons. Karena itu, Direktorat Jenderal IKM Kemenperin meluncurkan program e-Smart IKM.
’’Sekaligus sebagai antisipasi perkembangan e-commerce,’’
katanya kemarin (4/7). Dalam program tersebut, pihaknya bekerja sama dengan beberapa marketplace.
Sejumlah persiapan pun perlu dilakukan. Mulai pemahaman mengenai teknologi digital hingga manajemen keuangan yang baik. ’’Selain itu, memiliki produk yang bisa memenuhi standar sehingga tidak tertinggal,’’ jelasnya.
Program e-Smart IKM diluncurkan pada Januari 2017 dan telah mendorong 1.730 IKM masuk ke pasar online.
Pada 2018, Ditjen IKM menargetkan 4 ribu IKM yang akan direkrut untuk mengikuti program e-Smart IKM melalui workshop e-Smart IKM.
Di Surabaya, ada 100 pelaku usaha dari sektor fashion,
kerajinan, herbal, furnitur, serta makanan dan minuman yang bergabung dalam pelatihan.