Jawa Pos

Tidak Terdampak Kenaikan BBM

-

JAKARTA – Pelaku usaha logistik tidak terlalu khawatir dengan dampak penyesuaia­n harga bahan bakar minyak (BBM). Perubahan harga tersebut tidak langsung bersinggun­gan dengan operasiona­l logistik domestik yang sebagian besar menggunaka­n solar subsidi.

”Kenaikan pertamax dan dex cukup wajar karena kenaikan harga minyak dunia dan melemahnya rupiah,” ujar Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita kemarin (7/4). Menurut dia, untuk industri logistik, penyesuaia­n harga BBM jenis pertamax series dan dex series tidak banyak berpengaru­h.

Sebagian besar truk memakai solar subsidi. ”Sedangkan angkutan laut masih bisa berpengaru­h karena kapal-kapal barang memakai solar industri tanpa subsidi,” ungkapnya.

Senada, Ketua Umum Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi menyebutka­n bahwa penggunaan pertamax dan dex series sejauh ini didominasi kendaraan pribadi. Karena itu, tidak banyak memengaruh­i kendaraan niaga pengangkut logistik.

”Tetapi, hal tersebut kembali pada industri atau pemilik barang. Pelaku industri besar biasanya mempunyai kesepakata­n mengenai hal ini,” urainya.

Yukki menambahka­n, kenaikan harga lebih berpotensi karena kenaikan harga barang mentah akibat menguatnya mata uang USD. ”Akibatnya, secara keseluruha­n akan memberikan dampak pada operasiona­l angkutan barang melalui laut maupun udara,” jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia