Dewan Tunggu Laporan Resmi
SURABAYA – Sejumlah keluhan yang muncul selama tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK di Jatim mendapat perhatian DPRD Jatim. Komisi E mengaku sudah mendengar adanya sejumlah keluhan itu. Namun, sejauh ini institusi tersebut mengaku belum memperoleh laporan resmi dari para pendaftar.
”Karena itu, komisi E mempersilakan masyarakat mengajukan laporan secara resmi kepada kami,” kata Wakil Ketua Komisi E Suli Daim kemarin (4/7).
Suli mengakui, selama tahapan PPDB dilangsungkan, sejumlah keluhan telah muncul. Baik dalam tahapan PPDB jalur nonreguler (mitra warga, prestasi, dan bidikmisi) maupun reguler. Sejumlah perwakilan wali murid maupun lembaga juga sudah menyampaikan temuan itu ke beberapa anggota legislatif.
Hanya, kata Suli, hingga kemarin pihaknya belum memperoleh laporan maupun pengaduan secara resmi. ”Makanya, kami belum bisa menindaklanjuti. Untuk itu, kami minta masyarakat membuat laporan resmi sebagai dasar kami untuk menindaklanjuti,” tuturnya. Sejumlah pengaduan seputar pelaksanaan PPDB di Jatim sebenarnya sudah masuk ke gedung DPRD Jatim. Salah satunya datang dari KONI Surabaya yang memperoleh pengaduan dari wali murid peserta PPDB jalur prestasi.
Versi mereka, ada dugaan perlakuan tak adil terhadap antar peserta. Misalnya, ada beberapa atlet yang prestasinya lebih baik, tapi kalah dengan yang prestasinya di bawahnya.
Selain itu, terdapat laporan terkait pelaksanaan PPDB jalur mitra warga yang dianggap ada yang tak sesuai prosedur. Salah satunya adalah kriteria penilaian warga miskin yang layak ikut jalur tersebut. Ada juga laporan soal peserta jalur mitra warga yang tidak pernah disurvei.
Di bagian lain, Kepala Dispendik Jatim Saiful Rahman kemarin angkat bicara soal keluhan-keluhan yang masih muncul. Dia kembali menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan tahapan PPDB di semua jalur (baik jalur reguler maupun nonreguler) sudah sesuai dengan prosedur. ”Terkait keluhan-keluhan itu sudah kami cek. Dan sebenarnya, dari segi prosedur, apa yang dilakukan panitia PPDB sudah sesuai,” katanya.
Demikian juga halnya soal tuntutan pengisian bangku kosong. Saiful menyebutkan, untuk wilayah kota, pagu sekolah-sekolah negeri sudah terisi. ”Kalaupun masih ada bangku kosong, kami sejak awal memutuskan tidak akan melakukan pengisian,” tegas dia. Karena itu pula, Saiful memastikan bahwa seluruh tahapan PPDB jalur SMA/SMK telah ditutup.
Karena itu, Komisi E mempersilakan masyarakat mengajukan laporan secara resmi kepada kami.’’ SULI DAIM Wakil Ketua Komisi E