Sepakat Damai dengan Syarat
JEMBER – Perseteruan antara Satpol PP Kecamatan Gumukmas, Jember, dan pemilik akun bernama Orit sampai ke polsek setempat kemarin (4/7). Meski keduanya sepakat berdamai, pihak satpol PP tetap mengajukan tiga permintaan sebagai syarat agar kasus unggahan di grup media sosial yang dinilai melecehkan tersebut tak berlanjut ke ranah hukum.
Kesepakatan yang dituangkan dalam surat pernyataan bermeterai itu menyebutkan, pemilik akun Orit yang bernama asli Wororitno, 27, harus meminta maaf melalui grup media sosial Berita Gumukmas (BG). Sebab, sebelumnya unggahan bernada menyindir kinerja satpol PP itu di-posting Orit di grup media sosial yang digawangi M. Subur tersebut.
Selain itu, Satpol PP Gumukmas meminta pemuda asal Dusun Karanganyar, Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, tersebut meminta maaf secara terbuka di dua media. Tak tanggungtanggung, aparat penegak perda itu menuntut Orit menyampaikannya melalui media cetak dan media elektronik di Jember. Bahkan, satpol PP memberikan tenggat hingga 2 x 24 jam permintaan maaf itu harus termuat di dua media yang disebutkan.
Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Gumukmas Bagus Wantoro menyatakan, meski pihaknya sudah memaafkan terlapor, tetap ada tiga catatan yang harus dipenuhi Orit. Jika tiga permintaan itu tak dipenuhi, pihaknya akan menindaklanjuti laporan yang sebelumnya disampaikan ke kepolisian tersebut agar diteruskan ke proses hukum.
”Kami serahkan kepada Kani- treskrim Polsek Gumukmas sesuai hukum yang berlaku. Karena itu sudah menjadi kesepakatan dan sama-sama menandatanganinya,” kata dia.
Hanya, Bagus enggan berkomentar apakah tiga tuntutan tersebut tak memberatkan terlapor. Sebab, permintaan maaf di media cetak dan elektronik butuh biaya yang tak sedikit. Apalagi, melihat status Orit yang saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi negeri di Jember, tentu tuntutan itu dianggap berlebihan.
Saat mediasi berlangsung, Orit mengungkapkan, posting-an itu sebenarnya merupakan bentuk keprihatinan dirinya saat melihat kesemrawutan arus lalu lintas di simpang tiga, tepatnya dekat lampu merah, Gumukmas.