Kejutan Pelatih Debutan
5 JULI MOSKOW – Gareth Southgate baru anak kemarin sore. Southgate belum genap dua tahun menjadi nakhoda timnas Inggris. Tetapi, pelatih 47 tahun tersebut sudah membawa The Three Lions –julukan Inggris– ke perempat final Piala Dunia 2018. Itulah Piala Dunia pertama Southgate sebagai pelatih. Dia menjadi tactician asli Inggris kedua setelah Sir Bobby Robson yang membawa Inggris ke perempat final di Piala Dunia pertamanya. Kesuksesan tersebut diraih setelah Harry Kane dkk memenangi laga ke-22 Inggris pada era Southgate. Yakni, saat melawan Kolombia dalam fase 16 besar di Luzhniki Stadium, Moskow. Inggris menang melalui adu penalti 4-3 setelah laga berimbang hingga extratime 1-1. Setelah Inggris leading dari penalti Kane pada menit ke-57, heading Yerry Mina menyeimbangkan kedudukan pada menit ke-90+3. ’’Malam yang spesial,’’ ucap mantan pelatih timnas Inggris U-21 tersebut sebagaimana dikutip situs resmi Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Bila Robbo –julukan Robson– mentok di perempat final, Southgate masih berpeluang menandai debut Piala Dunia sampai ke semifinal. ’’Tak peduli apa saya bisa mencatatkan sejarah atau tidak. Swedia tim yang tidak boleh dipandang sebelah mata dan mereka pun ingin mencatatkan sejarahnya. Saya tak mau pulang kampung sekarang juga,’’ kata Southgate.
Southgate menambah panjang deretan pelatih debutan Piala Dunia 2018 yang mampu menembus perempat final. Hanya dua di antara delapan pelatih kontestan perempat final yang pernah merasakan tiket perempat final. Yakni, Didier Deschamps (Prancis) dan Oscar Tabarez (Uruguay). Didi –sapaan akrab Deschamps– sudah menjadi entraineur Prancis di Piala Dunia 2014. Tabarez lebih senior lagi alias sejak 2006. Enam nama debutan selain Southgate, antara lain, Tite (Brasil), Roberto Martinez (Belgia), Janne Andersson (Swedia), Stanislav Cherchesov (Rusia), dan Zlatko Dalic (Kroasia), menjadi sensasi tahun ini.
Mereka membawa tim asuhannya melangkah ke perempat final ketika edisi pertamanya di Piala Dunia. Tite sama dengan Southgate, ditunjuk dua tahun lalu sebagai treinador Brasil. Dia ingin membuktikan mampu melaju lebih jauh dari perempat final. Meski, di perempat final Martinez sudah menunggu.
Dengan usia melatih yang sama-sama baru dua tahun, Martinez juga baru kali ini sukses membawa Belgia ke Piala Dunia dan langsung merasakan perempat final. Dua debutan itu saling ’’bunuh’’ di Kazan Arena, Kazan, Sabtu dini hari nanti WIB (7/7). ’’Dia (Tite) tetaplah favorit utamanya,’’ seloroh Martinez.
Cherchesov pun tak kalah bangga. Dia merupakan pelatih Rusia pertama yang sukses mengantar Sbornaya –julukan Rusia– ke perempat final Piala Dunia setelah tak lagi menjadi bagian Uni Soviet.