Kans Kecil Muncul Juara Baru
PERSAINGAN menuju juara Piala Dunia 2018 Rusia makin ketat. Tinggal delapan tim terbaik yang memperebutkan supremasi tersebut. Kejutan demi kejutan sudah mengisi perseteruan di Rusia.
Delapan tim tersebut dibagi dua jalur drawing. Mereka harus membuktikan diri menjadi yang terbaik di setiap jalur untuk mencapai final. Di antara dua jalur tersebut, jalur kiri fase knockout dianggap lebih ’’terjal’’ karena dihuni mayoritas tim unggulan.
Pada jalur tersebut, bercokol Brasil, Uruguay, Prancis, dan Belgia. Di perempat final, Uruguay menantang Prancis dan Brasil bersua Belgia. Di jalur yang lain, tuan rumah Rusia berjumpa Kroasia dan Inggris bentrok dengan Swedia.
Persaingan keras di setiap jalur menjadi dasar dari penentuan koefisien unggulan beberapa rumah bursa terkait tim finalis. Hal tersebut terlihat di lima besar prediksi dua tim yang bablas ke laga puncak. Menurut rumah bursa William Hill, bet365, dan Coral, terdapat tiga tim yang mewakili pot kiri (Brasil, Prancis, Belgia) berbanding dua saja untuk pot kanan (Inggris dan Kroasia).
Lantas, seperti apakah final idaman bagi tiga rumah bursa kondang itu? Ketiganya kompak menjagokan Brasil akan bersua Inggris di laga puncak. Tidak tanggung-tanggung, ketiga rumah bursa tersebut memberikan koefisien yang sama agar laga tersebut bisa menjadi the real final.
Namun, koefisien antara Tim Samba dan Tiga Singa tidak berbeda jauh dari prediksi Prancis vs Inggris menurut William Hill dan Coral. Baru pada prediksi ketiga dan keempat ada tim ’’baru’’, yakni Kroasia yang melawan Brasil dan Prancis. Kiprah sensasional Vatreni yang berhasil menghajar Argentina dalam fase grup menjadi tolok ukur utama selain belum tersentuh kekalahan hingga 16 besar rampung.
Bagaimana peluang generasi emas Belgia mencicipi laga final? Kans Eden Hazard dkk melaju ke partai puncak INFO OTOMOTIF baru ada di posisi kelima. Mereka diprediksi menghadapi Inggris. Dari lima besar tersebut, tergambar bahwa mayoritas rumah bursa belum yakin juara baru akan lahir di Rusia.