Dorong UMKM Berani Pasarkan Produk secara Online
SURABAYA – Dinas perdagangan (disdag) akan memperluas skema pemasaran produk UMKM di Surabaya. Salah satu upaya perluasan tersebut adalah memanfaatkan jaringan e-commerce.
Kepala Disdag Wiwiek Widayati menuturkan, pemasaran melalui digital itu dikembangkan setelah pemkot melihat potensi besar di bidang tersebut. Melalui pengembangan e-commerce, pengusaha UMKM bisa membangun jaringan seluas-luasnya.
Tahun ini pemkot membina sekitar 75 UMKM untuk pengembangan e-commerce. Mereka yang terpilih itu bakal mendapatkan pembinaan dan optimalisasi tentang memasarkan produk lewat wadah digital.
Pemasaran e-commerce oleh pemkot ke UMKM tersebut sudah dilakukan selama beberapa tahun dan terus berkembang secara bertahap. Tahun lalu pemkot baru bekerja sama dengan salah satu situs e-commerce. ’’Tahun ini kami tambah lagi tiga situs laman e-commerce,’’ terangnya.
Program strategi pemasaran tersebut merupakan mekanisme lanjutan pemkot untuk meningkatkan bisnis UMKM di Surabaya. Sebelum pemasaran, UMKM baru dilatih di pahlawan ekonomi dan pejuang muda Surabaya. Mereka sebelumnya dibina soal produk, merek, dan kemasan yang akan dijual. ’’Nah, pemasaran ini termasuk strategi lanjutannya,’’ ujarnya.
Wiwiek menjelaskan, selain pemasaran online, pemkot terus mengembangkan pemasaran online melalui etalase Surabaya Square. Hingga tahun ini, pemkot sudah membangun Surabaya Square di sembilan tempat. Di setiap Surabaya Square, pemkot mampu memasarkan ratusan produk UMKM dengan pendataan dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. ’’Semuanya terus berkembang. Tahun ini pemkot berencana membangun Surabaya Square di RS BDH,’’ jelasnya.