Jawa Pos

Daya Tarik Kuat Tanjung Perak hingga Monkasel

-

SURABAYA – Sungai di Surabaya memiliki potensi wisata. Salah satunya susur Kalimas yang membelah Kota Pahlawan. Ketua Komunitas Roodeburg Surabaya Adi Setiawan menyatakan, Kalimas bisa menjadi penggaet turis lokal dan mancanegar­a.

’’Banyak sekali point of interest bagi wisatawan di Kalimas. Kalau sejarah tidak cukup jadi daya tarik, masih banyak lagi yang bisa digali,’’ ujarnya.

Salah satu daya tariknya, lanjut dia, pekerjaan-pekerjaan yang unik di sekitar Kalimas. Antara lain, penangkap ikan, penjaga pintu air, sampai pencari cacing yang setiap hari mencari nafkah di sana. Selain itu, hiasan lampu dan dekorasi yang dipasang Pemkot Surabaya bakal menjadi spot Instagrama­ble bagi para wisatawan.

’’Kalau mau cerita menarik, saya bisa cerita belasan. Misalnya, sejarah Belanda yang meluruskan sungai untuk dibuat pusat ekonomi dan pertahanan. Bahkan, banyak yang tidak tahu bahwa Kalimas itu tidak berarti kali dari emas. Tetapi dari kata Maas yang artinya marga keluarga di Belanda,’’ ungkapnya.

Sebenarnya, pemkot sudah menyediaka­n wisata susur Kalimas. Namun, rutenya tidak sampai 1 kilometer. Hanya dari Taman Prestasi sampai Taman Siswa. Padahal, cerita mulai Tanjung Perak hingga Monkasel memiliki daya jual yang kuat. ’’Di Vietnam, tur Sungai Mekong mahalnya minta ampun. Padahal sama-sama butek dan yang disajikan itu singkong rebus. Saya yakin Surabaya bisa lebih dari mereka (Vietnam, Red),’’ tegasnya.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? CERITA SEJARAH: Jembatan Merah di atas Kalimas. Tempat penyeberan­gan ini mengandung sejarah penting. Banyak bangunan peninggala­n zaman Belanda di sepanjang aliran Kalimas.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS CERITA SEJARAH: Jembatan Merah di atas Kalimas. Tempat penyeberan­gan ini mengandung sejarah penting. Banyak bangunan peninggala­n zaman Belanda di sepanjang aliran Kalimas.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia