CERAHNYA PERPADUAN
Sentuhan tangan sang pemilik, Putu Aneth Parintosa, dituangkan dalam hunian pribadinya di kawasan Cibubur ini. Dari hasil pemikiran konsultan interior itu, warna-warni nan catchy berhasil tampil elegan.
PADA bagian depan rumah yang berupa fasad modern, Aneth memberikan sentuhan personalnya. Ibu dua anak tersebut menempatkan kursi kuning untuk menemani dua kursi teras yang berwarna putih. Tak ketinggalan, aplikasi tegel motif menjadi aksen cantik yang menyambut tamu saat duduk di teras. Taman nan asri mempercantik bagian depan rumah.
’’Halo, mari masuk,’’ sapa Aneth ramah dari balik pintu biru, mempersilakan Jawa Pos masuk ke Rumah Putu. Setelah mengagumi dekorasi pada area depan, ruangan-ruangan di dalamnya makin memanjakan mata. Nuansa abu-abu dan warna pastel yang toneddown pada ruang tamu diberi percikan kuning sebagai
highlight. Warna catchy itu muncul lewat otoman (kursi tanpa sandaran tangan dan punggung) serta wadah lilin bergaya klasik.
’’Saya penggemar bohemian style, warna-warna yang di-mix, tabrak motif, ditambah sentuhan tropis,’’ kata perempuan kelahiran 15 September 1978 itu. Preferensi itu kemudian dituangkan pada hunian mengikuti mood. Tiap ruangan bisa berbeda. Kebetulan, sang suami menyukai warna-warna cerah.
’’Seharian ketemu hal-hal yang bikin lelah, sampai rumah, bisa ceria lagi bareng keluarga. Warna bisa sangat memengaruhi mood,’’ papar Aneth yang pernah berkarir di bidang asuransi sebelum memenuhi panggilan jiwanya sebagai home decor enthusiast.
Yang tampak cukup dominan di hunian Aneth adalah perpaduan kuning dan biru. Ketika mendekorasi rumah klien pun, Aneth kerap memasukkan unsur kuning. ’’Saya lebih senang warna-warna solid. Tidak redup, sehingga bisa menjadi focal point,’’ ucap ibunda Syabriel, 12, dan Raja, 6, tersebut.
Nah, kebanyakan orang yang menggunakan jasa Aneth sebagai konsultan interior memang menyukai style kediaman pribadi Aneth. ’’Banyak yang request didekorasi pakai nuansa kuning juga jadinya,’’ tutur owner Tegel Soeryo itu, lantas tersenyum.
Aneth punya trik agar tepat mengaplikasikan warna mencolok. ’’Dinding dan lantai tetap dalam warna netral. Furnitur utama di ruangan itu juga usahakan yang polos,’’ urainya. Selanjutnya, pilih palet warna solid yang ingin dijadikan highlight. Misalnya kuning terang, merah terang, dan biru terang.
Warna solid itu dihadirkan lewat bagian-bagian yang tidak permanen. Wall decor, cushion, karpet, gorden, dan aksen dekoratif lain. ’’Kalau suatu saat ingin diganti dengan warna solid lain, bisa mengubah
mood ruangan seketika,’’ jelasnya. Nah, untuk mengisi interior rumahnya ini, dia sering menggunakan sisa material dekorasi di rumah klien.
Lantai pertama dibuat los hingga menuju taman belakang. Dengan begitu, sirkulasi udara dan cahaya mengalir lancar. Kursi meja makan yang sengaja dipilih dalam warna yang berbeda-beda seperti merah, biru, dan abu-abu mengitari meja makan dengan aksen keramik motif klasik. Taman belakang menjadi spot yang ’’Instagrammable’,’ kece untuk berfoto.
Di samping tangga terdapat ruangan yang awalnya merupakan kamar. Aneth dan suami mengalihfungsikan sebagai ruang studi untuk anak maupun orang tua. ’’Saya dan suami menyelesaikan pekerjaan sambil tetap bisa memantau anak-anak yang lagi belajar, bikin PR. Sambil diskusi juga,’’ terang Aneth tentang ruang studi yang dominan warna hitam dan percikan kuning. Lantai 2 lebih privat karena hanya memuat tiga kamar tidur dan ruang nonton TV. (nor/c19/nda)