Jawa Pos

Parpol Minim Bacaleg Perempuan

-

SIDOARJO – Di antara 16 partai politik, belum ada satu pun yang mendaftark­an bakal calon legislatif (bacaleg)-nya di KPU Sidoarjo. Sebagian besar berencana mendaftar mendekati masa akhir pendaftara­n. Mereka masih menggodok nama-nama bacalegnya. Mempertimb­angkan nama-nama yang bakal didaftarka­n.

Bahkan, beberapa partai besar masih mencari tambahan bacaleg. Misalnya, PAN dan Gerindra. Keduanya sama-sama kekurangan bacaleg perempuan. ’’Sejauh ini kami masih kekurangan dua bacaleg perempuan untuk dapil Waru-Taman dan dapil Sidoarjo 2,’’ kata Sekretaris DPD PAN Sidoarjo Emir Firdaus.

Karena masih mencari tambahan bacaleg tersebut, PAN disebut Emir belum memasukkan berkas pendaftara­n ke KPU. Masa pendaftara­n dibuka mulai 4 Juli sampai 17 Juli nanti. Karena waktu masih panjang, PAN tidak ingin terburu-buru.

Hal yang sama dipilih Gerindra. Mereka juga baru akan mendaftar pada masa akhir pendaftara­n. ’’Kami ingin sempurnaka­n daftar bacaleg kami dulu. Sebab, kami masih kurang dua bacaleg perem- puan,’’ ungkap Ketua DPC Gerindra Sidoarjo M. Rifai.

Lalu, bagaimana dengan Rifai? Mendaftar atau tidak? Sebab, Rifai diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo dalam perkara dugaan ijazah palsu. Rifai mengajukan kasasi dan hingga saat ini putusannya belum terbit. ’’Saya tetap maju. Saya sudah konsultasi ke KPU dan disebut tidak masalah,’’ ucapnya.

Rifai menyebut, yang tidak boleh maju adalah mantan napi koruptor. ’’Saya tidak tersangkut itu. Jadi, saya putuskan tetap maju lagi,’’ katanya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia