CJH Terbagi Enam Kloter
GRESIK – Kantor Kemenag Gresik terus melakukan persiapan menjelang keberangkatan calon jamaah haji (CJH) ke Tanah Suci. Berdasar data validasi akhir, terdapat 2.372 CJH dari Kabupaten Gresik. Perinciannya, 2.357 CJH reguler, 11 tim pemandu haji daerah (TPHD), dan 4 CJH porsi cadangan.
’’Data final ini sudah ditetapkan Kemenag pusat melalui Kanwil Kemenag Jatim,” kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Gresik M. Zaeni kemarin (7/7).
Kemenag telah membagi kelompok penerbangan (kloter) menjadi enam kloter. Yakni, kloter 63, 64, 67, 68, 69. Seluruhnya berisi CJH asal Gresik. Sebagian jamaah lain tergabung dalam kloter 78. Mereka berasal dari Gresik, Mojokerto, dan Jombang. Per kloter diisi 450 jamaah plus lima petugas haji di tiap penerbangan.
Menurut Zaeni, informasi tentang pembagian kloter sudah disampaikan ke seluruh jamaah. ’’Informasi juga kami sampaikan ke KBIH tempat pemberangkatan,” ujarnya.
Penerbangan ke Tanah Suci diawali kloter 63 dan 64. Penerbangan perdana dilakukan pada 7 Agustus. Berikutnya, kloter 67-68 berangkat pada 8 Agustus dan kloter 69 terbang 9 Agustus. Terakhir, kloter 78 berangkat pada 12 Agustus.
Staf PHU Gresik Lulus menjelaskan, setiap kloter didampingi masing-masing lima petugas. Para petugas terdiri dari satu orang tim pemandu haji Indonesia (TPHI), tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI), dokter serta dua orang paramedis dari tim kesehatan haji Indonesia (TKHI).