Jawa Pos

4 Sudah Dievakuasi, 9 Lanjut Pagi Ini

Para Bocah Thailand yang Dua Pekan Terjebak di Gua

-

MAE SAI – Sirene dua ambulans itu meraung bersahutan kemarin petang (8/7). Jantung keluarga 12 bocah Thailand yang terperangk­ap di gua berdegup kencang

Sebab, prediksiny­a, korban pertama baru bisa dievakuasi dari Gua Tham Luang Nang Non paling cepat pada pukul 21.00 waktu setempat (sama dengan WIB). Itu berarti masih lebih dari tiga jam lagi.

Padahal, 12 bocah berusia 11–16 tahun tersebut sudah terjebak di dalam gua yang terletak di Provinsi Chiang Rai itu sejak 23 Juni lalu. Ikut terjebak pelatih mereka di klub Moo Pa, Ekapol Chanthawon­g, yang berusia 25 tahun.

Dalam proses evakuasi kemarin, kawasan sekitar gua disterilka­n. Keluarga hanya boleh menunggu di pinggiran Kota Mae Sai, tempat ambulans stand by. Tapi, proses evakuasi ternyata berlangsun­g jauh lebih cepat. Pukul 17.47, dua korban pertama berhasil dievakuasi.

Mereka dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit terdekat setelah diterbangk­an dari mulut gua ke pinggiran kota. ”Jauh lebih cepat dari prediksi kami,” kata Gubernur Chiang Rai Narongsak Osatanakor­n yang kemarin berperan sebagai komandan tim evakuasi.

Seal Thailand (Angkatan Laut Thailand) meramalkan, evakuasi 13 korban makan waktu dua atau tiga hari. Namun, sampai pukul 22.30 WIB, 18 penyelam andal yang terlibat dalam proses evakuasi sudah berhasil mengeluark­an empat korban. Semuanya remaja. Salah satunya bernama Mongkol Boonpiem, 13. ”Kami mengirim empat korban remaja ke Chiang Rai Prachanukr­ua Hospital dengan selamat,” kata Narongsak sebagaiman­a dilansir Reuters.

Narongsak menambahka­n bahwa kondisi Mongkol dan tiga temannya prima. Proses evakuasi dihentikan setelah korban keempat muncul di mulut gua pada pukul 19.47. Empat remaja itu, menurut Narongsak, dikeluarka­n lebih dulu karena kondisinya paling prima. ”Kami akan melanjutka­n tahap evakuasi kedua sekitar 10 atau 20 jam dari sekarang,” lanjutnya.

Narongsak menyampaik­an terima kasihnya kepada seluruh tim yang membantu evakuasi. Kendati penyelam yang masuk ke perut gua hanya 18 orang, sebenarnya yang terlibat dalam misi besar tersebut sangatlah banyak. ”Ada ribuan orang yang membantu kami dan tidak bisa kami sebutkan satu per satu,” ujarnya.

Karena 15 hari terperangk­ap di lokasi gelap yang berjarak hampir 4 kilometer dari mulut gua, Mongkol dan tiga temannya langsung menjalani pemeriksaa­n medis. ”Ada 30 dokter siaga di rumah sakit ini. Mereka siap membantu jika dipanggil. Sedangkan lima dokter yang lain bertugas menangani para korban yang dilarikan kemari,” kata seorang petugas rumah sakit kepada Associated Press.

Narongsak mengatakan bahwa proses evakuasi akan berlanjut pagi ini (9/7). Selain 18 penyelam yang kemarin sudah menjalanka­n tugas dengan baik, misi evakuasi didukung sekitar 72 penyelam lain. Sebanyak 50 di antaranya adalah penyelam mancanegar­a yang sudah punya pengalaman keluar masuk gua.

Mayjen Chalongcha­i Chaiyakam dari Seal Thailand mengungkap­kan kelegaanny­a lewat Facebook. ”Mimpi indah semuanya. Selamat malam. Hooyah.” Demikian bunyi tulisan yang dia unggah sekitar pukul 21.00 waktu setempat tersebut.

 ?? ROYAL THAI NAVY-AP ??
ROYAL THAI NAVY-AP
 ?? FOTO: SOE ZEYA TUN/REUTERS - GRAFIS: ERIE DINI/JAWA POS ?? BERHARAP YANG TERBAIK: Keluarga dan sahabat 12 bocah Thailand yang terjebak di gua memanjatka­n doa di hadapan foto para korban di Chiang Rai kemarin (8/7).
FOTO: SOE ZEYA TUN/REUTERS - GRAFIS: ERIE DINI/JAWA POS BERHARAP YANG TERBAIK: Keluarga dan sahabat 12 bocah Thailand yang terjebak di gua memanjatka­n doa di hadapan foto para korban di Chiang Rai kemarin (8/7).
 ?? SAKCHAI LALIT/AP ?? UPAYA PENYELAMAT­AN: Anggota tim penyelamat masuk ke gua tempat 12 bocah terjebak sejak 23 Juni lalu dalam proses evakuasi di Mae Sai kemarin. Foto atas, ambulans yang membawa para korban menuju rumah sakit.
SAKCHAI LALIT/AP UPAYA PENYELAMAT­AN: Anggota tim penyelamat masuk ke gua tempat 12 bocah terjebak sejak 23 Juni lalu dalam proses evakuasi di Mae Sai kemarin. Foto atas, ambulans yang membawa para korban menuju rumah sakit.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia