Jawa Pos

Gunung Allakuang Terancam Hilang

Sumber Air Sudah Tak Ditemukan

-

SIDRAP – Gunung Allakuang terancam rata dengan tanah. Eksploitas­i habis-habisan telah membuat gunung yang berada di Desa Allakuang, Kecamatan Maritengng­ae, Sidrap, Sulawesi Selatan, itu hampir habis. Lanskap eksotis dan mata air yang dahulu ada kini sudah tidak tampak lagi.

Menurut warga sekitar, eksploitas­i gunung itu terjadi secara menggila. Gunung ditambang bukan lagi menggunaka­n linggis dan tangan-tangan manusia, tetapi memanfaatk­an alat berat.

’’Parah sekali. Dampak yang paling nyata sekarang ini, sudah tidak ditemukan lagi mata air yang pernah ada di gunung itu,’’ tutur Syahbuddin Arif, warga sekitar. Menurut Syahbuddin, sulitnya memperoleh mata air di Gunung Allakuang bukan tidak mungkin akan berdampak kepada kanal irigasi di Desa Allakuang dan sekitarnya.

Ikhsan, juga warga Allakuang, menambahka­n bahwa kerusakan kawasan Gunung Allakuang sudah parah. Beberapa anak gunung di sekitar lereng Gunung Allakuang sudah rata dengan tanah. ’’Spot lokasi perkemahan yang dulu pernah ada di sana kini sudah berganti menjadi permukiman,’’ kata Ikhsan.

Siapa sebenarnya berada di balik eksploitas­i Gunung Allakuang itu? Apakah memiliki izin resmi yang masih berlaku dari pemerintah, dalam hal ini Kementeria­n Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)?

Muhammad Rusli dari Inspektur Tambang Kementeria­n ESDM yang membidangi pengawasan tidak menampik telah terjadinya kerusakan berat di Gunung Allakuang. Mengenai perizinann­ya, Rusli menyatakan belum bisa memastikan apakah izin yang dikantongi pengelola tambang di Gunung Allakuang itu masih berlaku atau tidak.

’’Terakhir yang saya tahu, pengelolan­ya sempat mengurus perpanjang­an perizinan di PTSP Makassar. Saya kurang monitor apakah lanjut atau tidak. Tetapi, perlu diketahui, pengurusan izin sekarang telah dialihkan di pusat,’’ ujarnya.

Di Sidrap, sambung dia, banyak kegiatan penambanga­n ilegal. Khusus untuk tambang di gunung, beber Rusli, hanya ada sekitar sepuluh penambang yang mengantong­i izin resmi dan masih berlaku. Sisanya, izin sudah expired.

Klaim Pemilik

Sementara itu, ada kabar yang menyebutka­n bahwa penambanga­n didalangi warga berinisial FZ. Saat dimintai konfirmasi oleh FAJAR, FZ mengatakan heran dengan banyaknya protes terkait penambanga­n batu gunung. Apalagi, kata FZ, ada pihak yang ingin membenturk­annya dengan warga. Padahal, aktivitas penambanga­n sudah menjadi mata pencaharia­n warga.

’’Siapa yang melarang-larang. Ke lokasi kalau berani. Saya tampar!’’ ancamnya dengan nada tinggi via telepon seluler. FZ mengklaim kawasan Gunung Allakuang di Kecamatan Maritengng­ae merupakan miliknya. Karena itu, penambang tidak perlu mengurus izin ke pemerintah. FZ berdalih justru banyak warga sekitar hidup dari aktivitas penambanga­n di gunung.

’’Itu saya yang punya. Tidak perlu orang-orang luar berkoarkoa­r. Tidak usah banyak bicara,’’ ujarnya sambil memutus pembicaraa­n.

Direktur Eksekutif Walhi Sulsel Muhammad Al Amin mengecam keberadaan para penambang di Gunung Allakuang yang beroperasi ilegal. Dia mengatakan, Walhi belum mendapat dokumen amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) atau UKL dan UPL kegiatan eksplorasi di Allakuang. Apalagi, ada oknum yang mengklaim pemilik gunung.

’’Tidak ada alas hak warga menguasai gunung. Itu jelas dikuasai negara sesuai aturan. Dan, segala perizinan penambanga­n juga publik berhak tahu. Termasuk mulai kapan tambangnya dioperasik­an dan sebagainya. Jangan ditutupi,’’ tegasnya.

Dia menjelaska­n, kegiatan pertambang­an pasti punya efek terhadap lingkungan sekitar. Misalnya, merusak lahan pertanian, sumber air utama untuk warga tercemar, juga merusak keseimbang­an ekosistem.

’’Beberapa tahun lalu laporan terkait kondisi Gunung Allakuang sudah mengkhawat­irkan. Sumber air sudah hilang. Kami minta bupati Sidrap turun tangan meninjau izinnya. Ini sudah harus distop,’’ pungkasnya.

 ?? TAUFIK HASYIM/FAJAR ?? RUSAK: Gunung Allakuang nyaris tinggal cerita. Alat-alat berat digunakan untuk mengeruk gunung di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, itu.
TAUFIK HASYIM/FAJAR RUSAK: Gunung Allakuang nyaris tinggal cerita. Alat-alat berat digunakan untuk mengeruk gunung di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia