Jawa Pos

Dua Polisi Pelosok Jemput Apresiasi

-

SINTANG – Foto dua anggota Polsek Ambalau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, yang berjalan kaki tiga jam memikul kotak suara sempat viral. Kini jerih payah polisi bernama Brigadir Palentinus dan Brigadir Marten Sumantri itu mendapat apresisasi. Keduanya diundang Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ke Jakarta untuk menerima penghargaa­n.

Rencananya, penyerahan penghargaa­n dilakukan Rabu (11/7). Hari ini (kemarin, Red) keduanya menuju Jakarta dari Bandara Tebelian Sintang. ’’Saya bersama rekan saya Berigadir Marten sama sekali tidak menyangka akan mendapat apresiasi yang begitu tinggi dari Bapak Kapolri yang telah mengundang kami untuk menerima penghargaa­n,’’ tutur Palentinus pada Minggu (8/7).

Palentinus dan Marten merupakan anggota pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) terjauh di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang. Yaitu, TPS 01 Desa Kepala Jungai dan TPS 02 Desa Jengkarang yang berada di pengujung Sungai Melawi. Keduanya memikul kotak yang berisi surat suara selama tiga jam berjalan kaki tanpa mengenakan alas kaki. Rute yang dilewati berupa hutan dan perbukitan. Akses sungai tidak memungkink­an untuk dilalui lantaran besarnya gelombang.

Perjalanan dari Ambalau ke lokasi TPS membutuhka­n waktu tempuh delapan jam dengan mengunakan longboat. Tetapi, perahu hanya sampai di daerah Buntut Tambuk. Untuk menuju Desa Kepala Jungai dan Jengkarang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama tiga jam.

 ?? RAKYAT KALBAR ?? DEDIKASI: Brigadir Palentinus dan Brigadir Marten Sumantri berjalan kaki tiga jam sambil memikul kotak suara di Kecamatan Ambalau, Sintang, Kalimantan Barat.
RAKYAT KALBAR DEDIKASI: Brigadir Palentinus dan Brigadir Marten Sumantri berjalan kaki tiga jam sambil memikul kotak suara di Kecamatan Ambalau, Sintang, Kalimantan Barat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia