Permintaan Naik Jelang Tahun Pelajaran Baru
SURABAYA – Setelah sempat menurun pasca Lebaran lalu, transaksi gadai pada Juli sudah kembali normal. Salah satunya untuk kebutuhan menjelang tahun pelajaran baru.
Kepala Kantor Wilayah PT Pegadaian Hermawan Aries Sandi menyatakan, jika dibandingkan dengan pasca Lebaran, transaksi untuk gadai mulai tumbuh 3–4 persen. Diperkirakan, pada pertengahan Juli, transaksi mulai kembali normal sama seperti sebelum Lebaran.
’’Untuk tahun pelajaran baru, kami tidak ada produk khusus. Tapi, kami akan dorong beberapa produk yang sudah jalan,’’ ujarnya. Misalnya, KCA (kredit cepat aman) Prima yang tidak dikenai biaya sewa modal.
Selama ini emas menjadi barang yang paling banyak digadaikan. Kemudian, perabot elektronik seperti laptop, handphone, dan televisi. ’’Emas ini paling dominan, yakni 95 persen. Sisanya, ya perabotan elektronik itu,’’ katanya.
Selain itu, hampir 70 persen pegadai adalah ibu rumah tangga. ’’Sedangkan kalau bapak-bapak lebih suka menggadaikan barang melalui aplikasi,’’ lanjutnya.
Hingga akhir tahun ini, Pegadaian Kanwil XII Surabaya menargetkan dapat menggaet 125 ribu nasabah baru. Untuk itu, penetrasi terus dilakukan. Dengan demikian, penyaluran kredit bisa sesuai dengan target. ’’Tahun ini kami targetkan penyaluran kredit bisa tumbuh 17 persen. Hingga Juni, masih tercapai 7 persen. Mudah-mudahan pada semester kedua bisa tumbuh signifikan,’’ tegasnya.