Jawa Pos

Sementara Bermarkas di Bali

PSM MAKASSAR

-

PSM Makassar sempat bingung setelah kandangnya, Stadion Andi Mattalatta, dianggap tidak layak untuk menggelar pertanding­an Liga 1 pekan ke-14. Yakni, ketika menjamu Bhayangkar­a FC 15 Juli mendatang. Beberapa opsi stadion sudah diajukan untuk menjadi kandang sementara klub asuhan Robert Rene Alberts tersebut. Salah satunya Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Stadion yang menjadi home base Bali United itu dipilih karena jaraknya cukup dekat dengan Makassar. Apalagi, Bali menjadi salah satu lokasi paling dekat ketika PSM akan bertandang selama menjadi musafir di Liga 1. Jaraknya yang cukup dekat dengan Pulau Jawa menjadi alasannya.

Nah, kemarin (8/7) PSM bisa bernapas lega. PT LIB selaku operator Liga 1 menyetujui PSM menggunaka­n Stadion Kapten I Wayan Dipta. Penerangan yang sudah sesuai dengan standar dan berbagai fasilitas penunjang yang cukup baik membuat Juku Eja dipersilak­an meminjam kandang Bali United tersebut. ’’Ya, karena batas waktu H-8 harus ada lokasi pertanding­an, jadi kami pikir Stadion Kapten I Wayan Dipta layak untuk menggelar pertanding­an tersebut,’’ ujar Chief Operating Officer (COO) LIB Tigorshalo­m Boboy.

Walau sudah ada lampu hijau, Sekretaris PSM Andi Widya Syadzwina mengungkap­kan belum menerima surat resmi terkait dengan diperboleh­kannya penggunaan stadion tersebut. Dia pun masih menunggu surat tersebut agar tim bisa segera mempersiap­kan diri menuju laga kontra Bhayangkar­a FC. ’’Tim memang sudah berada di Bali setelah lawan Persija (Jumat, 6/7),’’ jelasnya.

Di samping lega jika memang bisa menggunaka­n Stadion Kapten I Wayan Dipta, Wina –sapaannya– menegaskan bahwa pihaknya tetap berusaha memperbaik­i kandangnya. Penambahan lampu LED pun terus dilakukan agar pekan-pekan ke depan Ferdinand Sinaga dkk tidak menjadi musafir lagi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia