Agar Piala Dunia Tidak Menjadi Proyek Sia-Sia
SAINT Petersburg menjadi salah satu kota paling penting di antara 11 kota tuan rumah Piala Dunia 2018. Kota terbesar kedua di Rusia setelah Moskow itu mendapatkan jatah menggelar tujuh pertandingan. Termasuk semifinal pertama (11/7) dan laga perebutan tempat ketiga (14/7).
Sebagaimana kota-kota lain, Saint Petersburg berbenah total untuk menjadi tuan rumah yang baik. Infrastruktur pendukung disiapkan habis-habisan. Salah satunya adalah menambah rute kereta api bawah tanah atau Metro. Ada dua stasiun anyar yang dibangun khusus untuk mendekatkan fans menuju Stadion Saint Petersburg di Pulau Krestovsky. Yakni, Stasiun Novokrestovskaya dan Begovaya.
Dua stasiun yang masih kinyis-kinyis itu berada di jalur 3. Untuk menuju dua stasiun baru tersebut, dibangun jalur di bawah Sungai Neva. Stasiun Novokrestovskaya berlokasi di bagian barat stadion. Pintu keluarnya tepat menghadap ke stadion. Pengunjung tinggal berjalan kaki. Tidak lebih dari 100 meter. Pintu masuk khusus jurnalis dan media center juga berada di sisi tersebut.
Untuk mempercepat dan memudahkan arus pergerakan penonton, ada jembatan yang selesai dibangun sebelum Piala Konfederasi 2017. Ini khusus untuk pejalan kaki. Jembatan sepanjang sekitar 200 meter itu menghubungkan Pulau Krestovsky menuju Distrik Primorsky.
Selain menjadi akses terdekat menuju stadion, Stasiun Novokrestovskaya menawarkan spot rekreasi baru. Stasiun tersebut berada persis di tepi Sungai Neva. Di sini pengunjung bisa menikmati embusan angin sungai. Saking lebarnya Sungai Neva, embusan angin terasa seperti di pantai.
Ada dermaga tempat berlabuhnya kapal-kapal pesiar berukuran raksasa. Sementara itu, kapal berukuran kecil bisa masuk sampai ke dalam kota. Di sisi yang lain, berdiri Lakhta Center. Bangunan yang sekilas mirip Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), itu ditahbiskan sebagai gedung tertinggi di Eropa sekaligus ke-13 di dunia. Lakhta Center menjulang setinggi 462 meter.
Keberadaan stasiun anyar itu menambah alternatif pilihan menuju stadion. Sebelumnya, penonton yang naik kereta api bawah tanah hanya bisa turun di Stasiun Krestovsky Ostrov. Setelah itu, penonton masih harus berjalan kaki sekitar 2 kilometer. Pilihan lainnya adalah