Dukungan Putin dari Lokasi Rahasia
KE manakah Vladimir Putin? Mengapa presiden Rusia itu tidak datang ke Fisht Olympic Stadium, Sochi, untuk memberikan dukungan langsung kepada tim nasional (timnas) Rusia di perempat final Piala Dunia 2018? Padahal, Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic saja hadir, duduk di sebelah Presiden FIFA Gianni Infantino di tribun kehormatan stadion.
Banyak yang penasaran dengan tidak adanya Putin. Kemarin sosoknya diwakili perdana menteri yang juga mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev.
Di media sosial, saat Rusia kalah dalam adu penalti, Putin menjadi sasaran meme. Nada guyonannya hampir sama. Sebagai mantan anggota agen rahasia KGB, Putin dianggap bisa mengendalikan pertandingan. Atau, sebagai pemimpin negara terluas di dunia, Putin seharusnya memiliki kemampuan untuk ’’membeli’’ negeri mini Kroasia.
Rasa penasaran publik akhirnya terjawab. Esoknya (kemarin, Red) pemerintah Rusia mengirimkan rilis resmi terkait dengan tidak adanya Putin di Sochi. Dmitry Peskov, juru bicara pemerintahan Rusia, mengakui bahwa memang benar Putin tidak datang ke stadion. Namun, presiden 65 tahun tersebut tak lantas cuek dengan perjuangan timnas Rusia. Putin, kata Peskov, menonton pertandingan. Tetapi, dia tidak menyebutkan lokasinya. Peskov menambahkan, meski kalah, Putin memuji perjuangan pemain Rusia yang penuh harga diri. Menurut Putin, Igor Akinfeev dkk bertanding layaknya pahlawan.
’’Presiden menonton dan memberikan dukungan besar kepada tim. Kami memang kalah, tapi pertandingan berjalan fair dan luar biasa,’’ kata Peskov sebagaimana dirilis Interfax, kantor berita independen Rusia yang bisa diakses jurnalis asing. ’’Mereka sudah mati-matian di lapangan dan kami sangat bangga pada perjuangan mereka,’’ lanjut pejabat yang menjadi juru bicara Kremlin sejak 2012 tersebut.
Meski tidak bisa selalu hadir dalam setiap pertandingan yang dilakoni Sbornaya, sebutan timnas Rusia, Putin sudah all-out menyukseskan Piala Dunia 2018. Dia terlibat di berbagai event promotif. Dia menghadiri opening ceremony di Luzhniki, Moskow, pada 14 Juni lalu. Juga, nongol di sebuah acara sponsor yang digeber di Football Park Moskow.
Dia juga mati-matian memainkan peran sebagai agen perdamaian. Untuk final sekaligus upacara penutupan akhir pekan ini (15/7), dia telah mengundang banyak pemimpin negara. Tidak terkecuali Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Keduanya sudah mengonfirmasikan bakal hadir. Wow, benar-benar diplomasi sepak bola!