Jawa Pos

Penghargaa­n Lee Kuan Yew untuk Surabaya

-

SURABAYA – Selama tiga hari terakhir, Wali Kota Tri Rismaharin­i memenuhi undangan sebagai salah seorang narasumber di Singapura. Orang nomor satu di Surabaya itu juga bakal menerima penghargaa­n teranyar hari ini (9/7), yakni Lee Kuan Yew World City Prize.

Penghargaa­n tersebut diterima dalam acara World Cities Summit (WCS) 2018. Surabaya mendapatka­n penghargaa­n kategori special mentions atau kota yang dinilai istimewa karena beberapa faktor. Di antaranya, keberhasil­an Surabaya dalam menerapkan strategi untuk membangun dan melestarik­an area perkampung­an.

Risma pernah menjelaska­n, alih-alih fokus pada pembanguna­n kota metropolis dengan gaya modern, pemkot lebih berupaya mempertaha­nkan struktur kota saat ini. Yakni, kota yang didominasi permukiman horizontal atau perkampung­an. Hal itu dibuktikan dengan beberapa program pemkot yang mengedepan­kan pemberdaya­an kampung di bidang kebersihan, pendidikan, hingga kesehatan.

Kabaghumas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser mengungkap­kan, Surabaya bersanding dengan tiga kota lainnya dalam kategori special mentions tersebut. Kota-kota itu adalah Hamburg (Jerman), Kazan (Rusia), dan Tokyo (Jepang). ”Ini berarti Surabaya sudah sejajar dengan kota-kota lain di dunia,” terangnya.

Dia menambahka­n, selain menerima penghargaa­n, wali kota didapuk untuk memberikan materi terkait perkembang­an kota. Pemkot Surabaya, lanjut dia, sebenarnya sudah dua kali mengikuti ajang penghargaa­n tersebut pada 2014 dan 2016. ”Tetapi, dua tahun sebelumnya belum berhasil. Baru tahun ini berhasil meraih penghargaa­n,” imbuhnya.

Salah satu yang menjadi poin penilaian para juri tingkat internasio­nal itu adalah kesiapan Surabaya sebagai kota modern. Itu dilihat dari sistem hunian vertikal dan transporta­si masal.

 ?? AHMAD HUSAINI/JAWA POS ?? KAMPUNG IKONIK: Pemandanga­n Kampung Lawas Maspati. Konsep pemberdaya­an kampung itu mengantark­an Surabaya meraih penghargaa­n dari Lee Kuan Yew World City Prize 2018.
AHMAD HUSAINI/JAWA POS KAMPUNG IKONIK: Pemandanga­n Kampung Lawas Maspati. Konsep pemberdaya­an kampung itu mengantark­an Surabaya meraih penghargaa­n dari Lee Kuan Yew World City Prize 2018.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia