Jawa Pos

Bahas RDTRK, Pansus Minta Tambah Waktu

-

SURABAYA – Rancangan perda rencana detail tata ruang kota (RDTRK) memang sudah dikonsulta­sikan ke provinsi. Namun, tidak tertutup kemungkina­n akan ada pembahasan lanjutan jika terdapat evaluasi dari pemprov. Karena itu, anggota pansus berencana mengusulka­n perpanjang­an waktu pembahasan. Enam puluh hari lamanya.

Anggota pansus raperda RDTRK Vinsensius Awey menyatakan bahwa ada kemungkina­n penambahan waktu tersebut setelah penyesuaia­n di Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Jatim. ’’Tambahan enam puluh hari itu dimungkink­an kalau dirasa masih ada yang kurang,’’ ujarnya kemarin (8/7). Secara ketentuan, lanjut dia, penambahan tersebut diperboleh­kan karena masih dalam tahun pembahasan yang sama.

Menurut anggota komisi C tersebut, tidak masalah meski pembahasan raperda RDTRK agak molor karena penambahan waktu. Semula, RDTRK memang ditargetka­n selesai pertengaha­n tahun ini. Jika menunggu 60 hari lagi, perda tersebut mungkin baru benar-benar rampung September atau Oktober.

Salah satu poin yang menurut Awey krusial adalah warna peruntukan zona. Dia ingin memastikan peruntukan yang sudah ada dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW) tidak berubah. Sebab, RDTRK dibuat untuk memerinci RTRW tersebut. Karena itu, harus ada sosialisas­i yang benar juga kepada masyarakat, terutama untuk wilayah yang semula hanya menampilka­n satu warna di RTRW. Warna tersebut mungkin lebih bervariasi dalam RDTRK. Misalnya, peruntukan warna kuning untuk permukiman dan hijau buat ruang terbuka hijau (RTH).

Raperda RDTRK sendiri diserahkan ke provinsi sejak dua pekan lalu. Pemkot masih menunggu hasil evaluasi. Meski begitu, pansus berharap pembahasan lanjutan bisa segera dimulai untuk bahan finalisasi. ’’Rencananya Senin besok (hari ini, Red) kami adakan rapat internal pansus RDTRK,’’ jelasnya.

Sementara itu, dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman cipta karya dan tata ruang (DPRKP CKTR) menyebut belum bisa melakukan pembahasan lanjutan selama bahan-bahannya masih ada di BPKRD Jatim. ’’Kami belum bisa membahas lebih lanjut karena bahan yang dibahas memang belum ada,’’ tegas Kabid Tata Ruang DPRKP CKTR Dewi Soeriyawat­i.

 ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS ?? ZONA HIJAU: Kawasan hijau di Surabaya masih terbilang luas. Pansus RDTRK di DPRD Surabaya meminta penambahan waktu untuk membahas tata ruang.
ZAIM ARMIES/JAWA POS ZONA HIJAU: Kawasan hijau di Surabaya masih terbilang luas. Pansus RDTRK di DPRD Surabaya meminta penambahan waktu untuk membahas tata ruang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia