Hari Ini Tim Appraisal Lakukan Penilaian
Harga Pembebasan Lahan untuk JLLB
SURABAYA – Setelah menunggu tiga bulan, kelanjutan pembebasan lahan untuk keperluan proyek jalan lingkar luar barat (JLLB) masuk dalam tahap penilaian harga per persil. Rencananya, hari ini tim appraisal turun ke lapangan untuk menilai harga persil milik warga Sememi, Gang IX, Kecamatan Benowo.
Camat Benowo Muslich Hariadi menyatakan, tim appraisal yang bersifat independen itu akan menilai harga dengan cara melihat segala bentuk dan seluruh isi tiap-tiap persil. Termasuk mengenai kamar mandi dan taman. ’’Semua pasti ada nilai sendiri,’’ ujarnya.
Menurut dia, rumah warga yang memiliki dua kamar mandi akan mendapatkan penilaian yang lebih. Namun, jika dalam satu rumah hanya ada satu, kamar mandi itu tidak masuk dalam hitungan tim appraisal. ’’Kalau untuk taman, dilihat dari isi taman yang ada,’’ katanya.
Selain melihat dan menilai harga persil, tim appraisal menghitung ulang luas tanah milik warga. Tujuannya, memastikan ulang luas peta yang sebelumnya diukur pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk teknisnya, nanti pihak tim appraisal didampingi dinas PU, kecamatan, dan kelurahan.
Menurut Muslich, sebelumnya warga Sememi, Gang IX, tersebut sepakat untuk dilakukan pembebasan. Beberapa warga juga kerap kali memastikan lanjutan pembebasan lahan miliknya kepada pihak kecamatan.
Rencananya, sekitar seratus persil milik warga dibebaskan. Muslich memastikan harga yang diberikan tim appraisal itu lebih tinggi daripada harga tanah di pasaran. ’’Semoga warga senang dengan hasil penilaian nanti,’’ ungkapnya.